Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Bulog Serap 10.000 Ton Jagung Petani Dompu, Harga Rp5.500 per Kg
Bulog Serap 10.000 Ton Jagung Petani Dompu, Harga Rp5.500 per Kg

Perum Bulog menyerap 10.000 ton jagung petani di Dompu, NTB, dengan harga Rp5.500 per kg, melalui koordinasi bersama Bhabinkamtibmas dan PPL.

#planetantara
Bulog Sumut Pastikan Stok Beras Aman Meski Pasokan SPHP Menurun
Bulog Sumut Pastikan Stok Beras Aman Meski Pasokan SPHP Menurun

Perum Bulog Sumut memastikan pasokan beras tetap aman meskipun penggelontoran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan menurun seiring berakhirnya musim panen.

#planetantara
Bulog Sewa Gudang 1.500 Ton di Dompu untuk Serap Jagung Petani Lokal
Bulog Sewa Gudang 1.500 Ton di Dompu untuk Serap Jagung Petani Lokal

Perum Bulog menyewa gudang di Dompu, NTB, berkapasitas 1.500 ton untuk menyerap jagung petani lokal dengan harga Rp5.500 per kilogram, meskipun gudang Bulog di Bima dan Dompu saat ini masih menyimpan 13.800 ton jagung.

#planetantara
Bulog Buka Peluang Serap Jagung Petani Sumbar, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Bulog Buka Peluang Serap Jagung Petani Sumbar, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Bulog Sumatera Barat membuka peluang pembelian jagung petani lokal dengan harga Rp5.500 per kilogram untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani.

#planetantara
Stok Beras Bulog Sumut Aman hingga Lima Bulan Ke Depan
Stok Beras Bulog Sumut Aman hingga Lima Bulan Ke Depan

Bulog Sumut memastikan stok beras aman hingga lima bulan mendatang, mencapai 63.000 ton ditambah 3.000 ton beras premium, dan akan terus bertambah dengan penyerapan gabah dari petani.

#planetantara
Bulog Kotim Optimalkan Penyerapan Jagung, Pastikan Petani Tak Dirugikan
Bulog Kotim Optimalkan Penyerapan Jagung, Pastikan Petani Tak Dirugikan

Perum Bulog Kotim berupaya maksimal menyerap hasil panen jagung petani dengan harga pemerintah (HPP) Rp5.500/kg, mencegah kerugian petani dan mendukung swasembada pangan nasional.

#planetantara
Bulog Sumut Target Serap Jagung 80.000 Ton, Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Bulog Sumut Target Serap Jagung 80.000 Ton, Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Bulog Sumut optimis serap 80.000 ton jagung pipil kering dari petani Sumut di tahun 2025 dengan harga Rp5.500 per kilogram, sekaligus menggelar lelang 2.050 ton jagung stok gudang.

#planetantara
Bulog Sumut Capai Target Serapan Gabah, Petani Terlindungi
Bulog Sumut Capai Target Serapan Gabah, Petani Terlindungi

Bulog Sumut berhasil mencapai target penyerapan gabah kering panen setara 6.150 ton beras hingga April 2025, memberikan perlindungan harga bagi petani.

#planetantara
Bulog Sumut Siap Serap Jagung Petani, Harga Pokok Penjualan Rp5.500 per Kg
Bulog Sumut Siap Serap Jagung Petani, Harga Pokok Penjualan Rp5.500 per Kg

Bulog Sumut berkomitmen menyerap jagung pipilan kering petani lokal sesuai Harga Pokok Penjualan (HPP) Rp5.500 per kg untuk mendukung swasembada pangan nasional.

#planetantara
Bulog Sumut Serap 8.000 Ton Gabah Petani, Hampir Capai Target!
Bulog Sumut Serap 8.000 Ton Gabah Petani, Hampir Capai Target!

Perum Bulog Sumut telah menyerap 8.000 ton gabah kering panen (GKP) hingga awal Maret 2025, hampir mencapai target 12.000 ton.

#planetantara
BPS NTB Desak Bulog Segera Keluarkan 51 Ribu Ton Jagung
BPS NTB Desak Bulog Segera Keluarkan 51 Ribu Ton Jagung

Badan Pusat Statistik NTB mendesak Bulog segera mengeluarkan 51 ribu ton jagung dari gudang untuk mencegah penurunan harga saat panen raya tiba.

#planetantara
Bulog Siap Serap Jagung Papua, Jaga Ketahanan Pangan dan Stabilitas Harga
Bulog Siap Serap Jagung Papua, Jaga Ketahanan Pangan dan Stabilitas Harga

Perum Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat menyatakan kesiapannya menyerap hasil panen jagung petani di Papua, guna mendukung ketahanan pangan dan stabilitas harga, meskipun masih menunggu arahan dari pusat.

#planetantara