Bulog Siap Serap Jagung Papua, Jaga Ketahanan Pangan dan Stabilitas Harga
Perum Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat menyatakan kesiapannya menyerap hasil panen jagung petani di Papua, guna mendukung ketahanan pangan dan stabilitas harga, meskipun masih menunggu arahan dari pusat.

Perum Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat menyatakan kesiapannya menyerap hasil panen jagung petani di Papua. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Pimpinan Wilayah Perum Bulog Papua dan Papua Barat, Jusrri Pakke, di Jayapura pada Kamis, 20 Februari 2024. Namun, penyerapan jagung tersebut masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait mekanisme dan distribusi hasil panen.
Saat ini, Bulog Papua dan Papua Barat masih fokus pada penyerapan padi dari petani. Meskipun demikian, pihak Bulog telah mempertimbangkan penyerapan jagung sebagai komoditas penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Jusrri Pakke menekankan pentingnya langkah ini untuk mengendalikan inflasi di wilayah Papua.
Pernyataan kesiapan Bulog ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Papua. Penyerapan jagung oleh Bulog diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi petani jagung di Papua, sekaligus membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi regional.
Bulog Tunggu Arahan Pusat Terkait Mekanisme Penyerapan Jagung
Jusrri Pakke menjelaskan bahwa Bulog saat ini tengah mempelajari mekanisme distribusi hasil panen jagung. Pihaknya perlu memastikan bagaimana jagung tersebut dapat didistribusikan dan dipasarkan secara efektif. Kajian ini penting untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam penyerapan jagung dari petani.
Proses penyerapan jagung ini tidak akan dilakukan secara terburu-buru. Bulog akan menunggu arahan dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Hal ini untuk memastikan agar proses penyerapan berjalan sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku.
Dengan demikian, Bulog memastikan bahwa semua proses akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Kesiapan Bulog ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung program ketahanan pangan di Papua.
Jagung: Komoditas Penting untuk Ketahanan Pangan Papua
Jagung merupakan komoditas penting dalam mendukung ketahanan pangan di Papua. Dengan menyerap hasil panen jagung, Bulog berkontribusi dalam menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga di pasar. Hal ini diharapkan dapat mencegah fluktuasi harga yang dapat merugikan baik petani maupun konsumen.
Penyerapan jagung oleh Bulog juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian petani di Papua. Dengan adanya kepastian pasar, petani dapat lebih termotivasi untuk meningkatkan produksi jagung mereka. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat.
Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas ekonomi di Papua. Bulog sebagai bagian dari pemerintah berkomitmen untuk mendukung program ini guna mencapai tujuan tersebut.
Bulog Kanwil Papua siap mendukung ketahanan pangan di Papua guna menjaga stabilitas harga jagung di pasar. Dengan begitu, Bulog dapat membantu pemerintah dalam menjaga inflasi tetap stabil dan menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat Papua. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas ekonomi di Papua.