Bulog Sumut Yakin Penyaluran Bantuan Pangan Beras 242 Ton di Nias Selatan Tepat Waktu
Perum Bulog Sumut optimistis penyaluran bantuan pangan beras di Nias Barat dan Nias Selatan akan tepat waktu hingga pertengahan Agustus 2025, memastikan distribusi Bantuan Pangan Bulog Nias berjalan lancar.

Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menyatakan keyakinannya bahwa penyaluran bantuan cadangan pangan pemerintah berupa beras di Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Selatan akan selesai tepat waktu. Distribusi ini ditargetkan rampung hingga pertengahan Agustus 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, menjelaskan bahwa keyakinan ini didasari oleh proses sosialisasi yang sedang berlangsung di berbagai daerah kepada keluarga penerima manfaat. Sosialisasi ini bertujuan agar penerima bantuan memahami tata cara pengambilan beras. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Bulog dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Proses sosialisasi dianggap tidak akan memakan waktu lama, mengingat data penerima manfaat telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Dengan demikian, Bulog Sumut memperkirakan penyaluran Bantuan Pangan Bulog Nias dapat segera terealisasi dalam pekan ini. Ketersediaan beras di setiap daerah penerima juga menjadi faktor pendukung utama.
Strategi Percepatan Penyaluran Bantuan Pangan
Budi Cahyanto menegaskan bahwa sosialisasi merupakan langkah krusial untuk memastikan setiap keluarga penerima manfaat di wilayah Nias mendapatkan informasi yang jelas. Hal ini mencakup pemahaman mengenai jumlah bantuan, yaitu 20 kilogram beras untuk periode Juni-Juli 2025. Transparansi informasi menjadi prioritas utama dalam proses ini.
Meskipun data penerima telah final dari pusat, peran pemerintah daerah dalam meneruskan informasi sangat penting. Bulog Sumut mengandalkan kerja sama erat dengan pemerintah desa dan kelurahan untuk mempercepat proses identifikasi dan distribusi. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengatasi kendala geografis dan logistik di wilayah kepulauan Nias.
Keyakinan Bulog Sumut terhadap ketepatan waktu penyaluran juga didukung oleh fakta bahwa stok beras sudah tersedia di masing-masing daerah. Selain itu, jumlah penerima manfaat di Nias Barat dan Nias Selatan tidak terlalu banyak. Faktor-faktor ini secara kolektif memperkuat optimisme Bulog dalam menyelesaikan tugasnya.
- Untuk Kabupaten Nias Barat, disalurkan 238 ton beras kepada 12.200 penerima manfaat.
- Untuk Kabupaten Nias Selatan, disalurkan 242 ton beras kepada penerima manfaat.
Cakupan Nasional dan Komitmen Bulog
Secara keseluruhan, Bulog Sumut telah berhasil menyalurkan 11.150 ton beras dari program bantuan pangan. Angka ini merepresentasikan 67 persen dari target total 16.655 ton beras yang ditetapkan. Capaian ini menunjukkan progres signifikan dalam upaya distribusi pangan di wilayah Sumatera Utara.
Komitmen Bulog untuk memastikan penyaluran bantuan pangan tepat waktu tidak hanya berlaku di Sumut, tetapi juga di seluruh Indonesia. Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, M. Suyamto, sebelumnya menyatakan kesiapan Bulog dalam menyalurkan beras kepada 18,27 juta penerima bantuan pangan (PBP) secara nasional. Ini menunjukkan skala operasi yang masif.
Penyaluran bantuan pangan ini dilakukan setelah adanya penugasan resmi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Penugasan tersebut tertuang dalam Surat Nomor 170/TS.03.03/K/7/2025. Hal ini menegaskan bahwa program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat yang dilaksanakan oleh Bulog sebagai garda terdepan.