Bupati Bogor Undang Kepala Daerah Jabar Bahas Persoalan Kewilayahan
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengundang seluruh kepala daerah Jawa Barat untuk membahas masalah kewilayahan, termasuk penanganan banjir di sejumlah wilayah, pada Kamis (13/3).

Kabupaten Bogor, 12 Maret 2024 - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, telah mengundang seluruh kepala daerah di Provinsi Jawa Barat untuk menghadiri pertemuan penting di Kabupaten Bogor pada Kamis, 13 Maret 2024. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai persoalan kewilayahan yang krusial bagi Provinsi Jawa Barat. Pertemuan tersebut akan diselenggarakan di Komplek Perkantoran Pemkab Bogor, Cibinong.
Inisiatif Bupati Rudy Susmanto ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak akan kolaborasi antar daerah dalam mengatasi berbagai tantangan, khususnya dalam penanganan bencana alam. Beliau menekankan pentingnya kerjasama yang solid antara pemangku kepentingan dari berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari tingkat hulu hingga hilir.
Pertemuan tersebut direncanakan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk bersama-sama mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi.
Kolaborasi Antar Daerah: Solusi untuk Masalah Kewilayahan
Bupati Rudy Susmanto meyakini bahwa kolaborasi merupakan kunci utama dalam menyelesaikan berbagai persoalan kewilayahan di Jawa Barat. Hal ini terbukti dari komitmennya untuk mengundang seluruh kepala daerah, guna membangun sinergi dan kerjasama yang efektif.
Pertemuan ini bukan hanya sekedar forum diskusi, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun hubungan yang lebih erat antar kepala daerah. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta solusi-solusi inovatif dan terintegrasi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada.
Salah satu isu penting yang akan dibahas adalah penanganan bencana banjir. Seperti yang telah diketahui, beberapa wilayah di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bogor, seringkali dilanda banjir. Oleh karena itu, kerjasama antar daerah sangat penting untuk mencegah dan mengatasi bencana ini secara efektif.
Penanganan Banjir: Kolaborasi Hulu-Hilir
Sebelumnya, Bupati Rudy Susmanto telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bekasi, Bupati Bekasi, dan Wali Kota Depok pada Jumat, 7 Maret 2024 di Bekasi. Pertemuan tersebut difokuskan pada penanganan banjir akibat luapan Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati pentingnya penanganan banjir secara simultan dari hulu hingga hilir. Sungai Cikeas dan Cileungsi yang berujung di Bojongkulur, Kabupaten Bogor, dan berbatasan dengan Kota Bekasi, baru-baru ini menyebabkan banjir parah. Oleh karena itu, koordinasi antar daerah sangat krusial.
Bupati Rudy Susmanto menegaskan pentingnya pemahaman bersama mengenai pembagian kewenangan masing-masing daerah dalam penanganan banjir. Hal ini untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam penanggulangan bencana.
Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk fokus pada penanganan Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas di wilayah Bojongkulur, serta kawasan Puncak. Kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan dapat terjalin dengan baik untuk penanganan yang komprehensif.
“Berarti kan kita bicaranya di bawah, di Bekasi kita juga sama-sama berkolaborasi. Puncak mudah-mudahan dari Pemprov DKI juga ada pengertian yang sama dengan kita. Kita kolaborasi bersama-sama,” ujar Bupati Rudy Susmanto.
Harapan Terhadap Pertemuan Kamis Mendatang
Pertemuan pada Kamis, 13 Maret 2024, diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan konkret terkait berbagai permasalahan kewilayahan di Jawa Barat. Kolaborasi dan sinergi antar daerah menjadi kunci utama dalam menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk menteri Kabinet Indonesia Maju, diharapkan pertemuan ini dapat menghasilkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Jawa Barat. Penanganan banjir yang terintegrasi dan komprehensif menjadi salah satu fokus utama dalam pertemuan tersebut.
Semoga pertemuan ini dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kerjasama antar daerah di Jawa Barat, sehingga dapat menciptakan kesejahteraan dan kemajuan bagi seluruh masyarakat.