Bupati Buleleng Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan dalam 100 Hari Kerja
Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, fokus pada peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, termasuk ambulans jenazah gratis dan seragam sekolah bagi masyarakat kurang mampu, dalam 100 hari pertama kepemimpinannya.

Bupati Buleleng yang baru dilantik, I Nyoman Sutjidra, telah menetapkan fokus utama pada pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan dalam 100 hari pertama masa jabatannya. Hal ini diungkapkan langsung oleh beliau saat dikonfirmasi di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat, 21 Februari 2024. Program ini akan dijalankan bersama Wakil Bupati Gede Supriatna sebagai upaya untuk segera memberikan dampak positif bagi masyarakat Buleleng.
Sutjidra menjelaskan beberapa program prioritas yang akan segera direalisasikan. Salah satu program kesehatan yang akan segera dijalankan adalah menyediakan layanan ambulans jenazah gratis bagi keluarga pasien kurang mampu di RSUD Buleleng. Selain itu, pelayanan pemulasaran jenazah gratis juga akan diberikan untuk masyarakat kurang mampu di luar RSUD Buleleng. Semua ini merupakan bagian dari peningkatan layanan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat Buleleng.
"Saya bersama Wakil Bupati Gede Supriatna memang menjadikan ini prioritas, dan kami akan jalankan dalam 100 hari pertama kami bekerja," ujar Bupati Sutjidra. Beliau menekankan komitmennya untuk segera mewujudkan program-program tersebut demi kesejahteraan masyarakat.
Program Unggulan di Sektor Pendidikan dan Kesehatan
Dalam sektor pendidikan, Bupati Sutjidra juga telah menyiapkan program unggulan berupa penyediaan pakaian sekolah gratis bagi siswa dari tingkat TK hingga SMP yang kurang mampu. Program ini dinilai penting untuk meringankan beban ekonomi keluarga dan memastikan semua anak mendapatkan akses pendidikan yang layak. "Ini juga menjadi program unggulan dan segera akan direalisasikan. Penyediaan seragam sekolah ini untuk siswa dari tingkat TK hingga SMP yang menjadi kewenangan kabupaten," jelas Sutjidra.
Selain fokus pada pendidikan dan kesehatan, Bupati Sutjidra juga menyadari pentingnya penanganan masalah sampah sebagai bagian dari program pelestarian lingkungan. Ini menjadi salah satu isu mendesak yang perlu segera ditangani untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kabupaten Buleleng. Beliau mengajak seluruh aparatur pemerintah daerah untuk bersinergi dalam mewujudkan program-program tersebut.
Sutjidra, yang juga seorang dokter spesialis kandungan, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Beliau berharap masyarakat turut aktif memberikan masukan dan kontribusi dalam pembangunan Buleleng. Lebih lanjut, beliau juga mengajak masyarakat untuk melupakan perbedaan pilihan politik di masa lalu dan bersatu membangun Buleleng yang lebih baik.
Sinergi dan Partisipasi Masyarakat
Bupati Sutjidra berharap agar perbedaan pilihan dalam Pilkada serentak 2024 lalu tidak menjadi penghalang untuk membangun Buleleng bersama-sama. Beliau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan fokus pada pembangunan daerah ke depan. "Mari kita bersatu. Lupakan riak-riak yang terjadi kemarin saat perhelatan pilkada serentak 2024 dan fokus ke depan bersama-sama mewujudkan Buleleng yang lebih baik," ajaknya.
Dengan visi untuk mewujudkan Buleleng yang lebih maju dan sejahtera, Bupati Sutjidra mengajak seluruh aparatur Pemkab Buleleng untuk bekerja keras dan merealisasikan program-program yang telah disusun. Komitmen beliau untuk memprioritaskan pendidikan dan kesehatan menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Buleleng.
Program-program yang dicanangkan oleh Bupati Sutjidra diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Buleleng dalam waktu dekat. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan program-program tersebut.
Dengan adanya program ambulans jenazah gratis dan seragam sekolah gratis, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan yang layak. Hal ini sejalan dengan komitmen Bupati Sutjidra untuk membangun Buleleng yang lebih maju dan sejahtera.
Kesimpulan
Program 100 hari Bupati Buleleng yang baru dilantik menunjukan komitmen kuat terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui fokus pada sektor pendidikan dan kesehatan. Dengan sinergi pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan program-program tersebut dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi Kabupaten Buleleng.