IPM Jadi Prioritas Utama Bupati Buleleng: Program Penyetaraan Pendidikan Digenjot
Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, menjadikan peningkatan IPM sebagai fokus utama pemerintahannya, khususnya dengan mengatasi rendahnya rata-rata lama sekolah yang masih jauh di bawah angka provinsi dan nasional.

Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, telah menetapkan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai program prioritas utama dalam lima tahun kepemimpinannya. Hal ini diumumkan setelah beliau menerima rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024 di Singaraja, Bali, pada Senin, 21 April. Keputusan ini didorong oleh rendahnya rata-rata lama sekolah di Buleleng dibandingkan dengan capaian Provinsi Bali dan nasional. Pemerintah Kabupaten Buleleng berkomitmen untuk mengatasi permasalahan ini melalui berbagai program strategis.
"Hal ini sesuai dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya rata-rata lama sekolah penduduk yang lebih kecil dibandingkan capaian Provinsi Bali," ungkap Sutjidra. Beliau menjelaskan bahwa kajian mendalam telah dilakukan untuk merumuskan program jangka panjang dan pendek guna meningkatkan IPM Buleleng yang masih berada di bawah rata-rata provinsi. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Buleleng.
Sutjidra menambahkan bahwa masalah pendidikan merupakan isu krusial yang membutuhkan penanganan serius dan segera. Rendahnya rata-rata lama sekolah menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan IPM. Untuk itu, berbagai strategi dan program inovatif akan segera diimplementasikan untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan terwujudnya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Buleleng.
Strategi Peningkatan IPM Buleleng
Pemerintah Kabupaten Buleleng akan melakukan asesmen menyeluruh untuk merancang program jangka pendek yang efektif dan tepat sasaran. Salah satu program unggulan yang akan dijalankan adalah program pendidikan penyetaraan di setiap kecamatan. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar bagi masyarakat yang putus sekolah atau belum menyelesaikan pendidikan formalnya.
Selain program penyetaraan, pemerintah juga berencana menambah jam pelajaran, termasuk pada hari Sabtu dan Minggu. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mencegah angka putus sekolah. Dengan strategi yang komprehensif ini, pemerintah daerah optimis dapat meningkatkan rata-rata lama sekolah dan pada akhirnya meningkatkan IPM Kabupaten Buleleng secara signifikan.
Program-program ini dirancang untuk mengatasi rendahnya rata-rata lama sekolah yang menjadi kendala utama dalam meningkatkan IPM. Dengan meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Buleleng secara keseluruhan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kondisi di setiap wilayah untuk memastikan program-program tersebut berjalan efektif dan efisien.
Capaian IPM dan Rekomendasi DPRD
Dalam sidang paripurna tersebut, anggota DPRD Buleleng, Wayan Masdana, menyampaikan rekomendasi atas LKPJ Bupati tahun 2024. Rekomendasi tersebut menyebutkan bahwa IPM Kabupaten Buleleng tahun 2024 berada pada kategori tinggi, yaitu 74,52, yang mempertahankan capaian tahun sebelumnya. Namun, rata-rata lama sekolah penduduk berusia 25 tahun ke atas masih jauh di bawah angka provinsi dan nasional.
Rata-rata lama sekolah di Buleleng tercatat sebesar 7,69 tahun, jauh di bawah capaian Provinsi Bali (9,45 tahun) dan nasional (8,85 tahun). Data ini menunjukkan adanya kesenjangan yang signifikan dalam akses dan kualitas pendidikan di Kabupaten Buleleng. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pendidikan menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan IPM.
Sidang paripurna tersebut dihadiri oleh 32 anggota DPRD, pimpinan perangkat daerah, camat, dan staf ahli DPRD Buleleng. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan IPM Kabupaten Buleleng. Kerjasama antara pemerintah daerah dan DPRD diharapkan dapat mempercepat tercapainya target peningkatan IPM.
Dengan komitmen yang kuat dari Bupati Buleleng dan dukungan dari DPRD, diharapkan program-program peningkatan IPM dapat berjalan efektif dan berdampak positif bagi masyarakat Buleleng. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencapai target peningkatan IPM yang telah ditetapkan.