Tahukah Anda? 60 Prajurit TNI Disiagakan untuk Pengamanan PSU Supiori Pilkada Papua
Kodim 1708/Biak Numfor menyiagakan 60 prajurit TNI untuk mendukung Pengamanan PSU Supiori Pilkada Papua 2025. Bagaimana kesiapan dan jumlah DPT di sana?

Kodim 1708/Biak Numfor, Papua, telah mengambil langkah proaktif dalam menyambut Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua yang dijadwalkan pada 6 Agustus 2025. Sebanyak 60 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) disiagakan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses demokrasi di Kabupaten Supiori.
Kesiapan ini diungkapkan langsung oleh Komandan Kodim 1708 Biak Numfor, Letkol Inf Marsen Sinaga, pada Minggu (3/8). Penyiagaan personel ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk mendukung penuh pengamanan Pilkada, khususnya di wilayah teritorial Kodim 1708 yang meliputi Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori.
Pengerahan prajurit ini bertujuan untuk membantu aparat kepolisian setempat dalam menjaga stabilitas keamanan. Seluruh personel akan berpegang teguh pada aturan yang berlaku dan bertindak sesuai permintaan dari Polres setempat, guna menciptakan suasana kondusif selama PSU berlangsung.
Kesiapan Personel TNI dalam Pengamanan PSU Supiori
Komandan Kodim 1708 Biak Numfor, Letkol Inf Marsen Sinaga, menegaskan bahwa dukungan pengamanan dari prajurit TNI untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua akan dilaksanakan secara maksimal. Sebanyak 60 prajurit telah disiapkan untuk membantu kelancaran proses demokrasi di Kabupaten Supiori.
Penyiagaan personel ini merupakan bentuk komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada. Prajurit yang bertugas akan disebar di dua wilayah utama, yaitu Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori, untuk memastikan cakupan pengamanan yang optimal.
Letkol Sinaga menekankan pentingnya koordinasi dengan pihak kepolisian. Seluruh prajurit akan berpegang teguh pada aturan yang berlaku dan bertindak sesuai dengan permintaan dari Polres setempat. Hal ini untuk memastikan sinergi yang baik antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di lapangan.
Hingga Minggu (3/8), situasi keamanan di wilayah teritorial Kodim 1708, yang mencakup Biak dan Supiori, dilaporkan masih aman dan kondusif. Kondisi ini menjadi modal awal yang baik untuk pelaksanaan PSU yang tertib dan damai.
Detail Data Pemilih Tetap (DPT) untuk PSU di Supiori
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Supiori telah merilis data Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua. Jumlah DPT ini sama dengan DPT pada Pilkada serentak 27 November 2024, yakni sebanyak 17.339 orang.
Dari total DPT tersebut, rinciannya terdiri dari 8.771 pemilih laki-laki dan 8.568 pemilih perempuan. Data ini menjadi dasar penting bagi logistik dan pelaksanaan PSU di seluruh wilayah Kabupaten Supiori.
Sebaran DPT ini terbagi di lima distrik utama dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang bervariasi. Berikut adalah rincian DPT per distrik:
- Distrik Supiori Timur: 6.774 pemilih di 17 TPS (3.384 laki-laki, 3.390 perempuan).
- Distrik Supiori Selatan: 2.730 pemilih di 7 TPS (1.369 laki-laki, 1.361 perempuan).
- Distrik Kepulauan Aruri: 4.070 pemilih di 12 TPS (2.128 laki-laki, 1.947 perempuan).
- Distrik Supiori Utara: 1.787 pemilih di 5 TPS (894 laki-laki, 898 perempuan).
- Distrik Supiori Barat: 1.978 pemilih di 7 TPS (1.001 laki-laki, 977 perempuan).
Data DPT yang terperinci ini diharapkan dapat mempermudah proses pendistribusian logistik dan penempatan personel pengamanan. Kesiapan data ini juga menunjukkan transparansi KPU dalam menyelenggarakan PSU Pilkada di Supiori.