Polda Malut Siagakan Personel Amankan PSU Pilkada Taliabu
Polda Maluku Utara siagakan personel untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Pulau Taliabu pada 5 April 2025 mendatang, melibatkan Brimob dan mengimbau masyarakat menjaga keamanan.

Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) akan menyiagakan personel untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Pulau Taliabu yang dijadwalkan pada Sabtu, 5 April 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Malut, Brigjen Pol Waris Agono, di Ternate pada Senin. Polda Malut memastikan kesiapan pengamanan dengan menyiagakan satu peleton Brimob dari Sanana yang akan diterjunkan ke Taliabu. Proses pengamanan ini melibatkan berbagai pihak dan menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kondusifitas daerah.
Kapolda Malut, Brigjen Pol Waris Agono, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan briefing terkait kesiapan pelaksanaan PSU Taliabu. Dari hasil pemaparan yang disampaikan, situasi di Pulau Taliabu dinilai aman. Namun, beliau tetap menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi. "Saya minta pemilih di Taliabu silahkan datang ke TPS dalam proses demokrasi ya kita meriahkan pesta demokrasi ini dengan cara yang baik jangan rebut, karena kita semua bersaudara. Pesta demokrasi ini cuma sehari saja, habis itu kan jadi saudara lagi," ajak Kapolda.
Lebih lanjut, Kapolda mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Pulau Taliabu agar menjadi kabupaten yang lebih sehat, makmur, sejahtera, dan mampu mengejar kemajuan daerah-daerah lain. PSU ini menjadi momentum penting bagi Taliabu untuk melanjutkan proses demokrasi dengan damai dan tertib, serta membangun masa depan yang lebih baik.
Pengamanan PSU dan Partisipasi Masyarakat
Polda Malut akan mengerahkan satu peleton Brimob sebagai bagian dari pengamanan PSU di Taliabu. Langkah ini menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan berlangsung. Selain itu, pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran PSU.
Kapolda Malut menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif selama PSU. Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga pesta demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan aman. Partisipasi aktif masyarakat sangat krusial untuk keberhasilan pelaksanaan PSU.
Imbauan Kapolda kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban dan persatuan pasca-pemilihan juga sangat penting. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik dan menjaga stabilitas keamanan di Pulau Taliabu setelah PSU selesai. Penting bagi semua pihak untuk tetap menjaga persaudaraan dan membangun Taliabu bersama.
Jumlah Pemilih dan Persiapan KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut mencatat sebanyak 3.861 pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk PSU Pilkada Kabupaten Pulau Taliabu. Pemilih ini akan menyalurkan hak pilihnya di sembilan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di delapan desa dalam lima kecamatan.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Malut, Reni S Banjar, memastikan bahwa KPU telah melakukan berbagai persiapan untuk PSU, termasuk penyusunan anggaran dan sosialisasi kepada pemangku kepentingan. Keseluruhan persiapan ini dilakukan untuk memastikan PSU berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kesiapan KPU ini menunjukkan komitmen mereka dalam menyelenggarakan PSU yang demokratis, transparan, dan akuntabel. Dengan persiapan yang matang, diharapkan PSU di Pulau Taliabu dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan hasil yang sah dan diterima semua pihak.
PSU Pilkada Kabupaten Pulau Taliabu merupakan proses penting dalam sistem demokrasi Indonesia. Dengan kerja sama antara pihak kepolisian, KPU, dan masyarakat, diharapkan PSU dapat berjalan dengan aman, tertib, dan menghasilkan pemimpin yang membawa kemajuan bagi Kabupaten Pulau Taliabu.