Polres Parigi Moutong Siap Amankan PSU Pilkada: 2.456 Personel Gabungan Dikerahkan
Polres Parigi Moutong menggelar simulasi pengamanan untuk memastikan kesiapan menghadapi PSU Pilkada 2025, mengerahkan 2.456 personel gabungan TNI/Polri, Linmas, dan Satpol PP.

Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menggelar simulasi pengamanan kota (Sispamkota) sebagai persiapan pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada. Simulasi ini melibatkan seluruh komponen personel untuk mengantisipasi berbagai situasi. PSU Pilkada Parigi Moutong dijadwalkan pada 16 April 2025, melibatkan 818 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 283 desa/kelurahan dan 23 kecamatan. Kapolres Parigi Moutong, AKBP Jovan Reagan Sumual, memimpin langsung simulasi ini untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan.
Menurut Kapolres, simulasi Sispamkota ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel Polres Parigi Moutong dalam menghadapi berbagai situasi. Latihan ini difokuskan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengendalikan massa. "Hal ini penting dilakukan sebagai upaya untuk menyiapkan seluruh komponen personel jika situasi dan kondisi sangat membutuhkan," ujar AKBP Jovan Reagan Sumual.
Simulasi ini juga menjadi kesempatan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki potensi kelemahan dalam sistem pengamanan. Dengan demikian, diharapkan pengamanan PSU Pilkada dapat berjalan lancar dan kondusif. Kapolres menekankan pentingnya sinergisitas dan soliditas antar personel pengamanan dan seluruh stakeholder terkait sebagai kunci keberhasilan operasi.
Siap Siaga Amankan PSU Pilkada Parigi Moutong
Polres Parigi Moutong telah menyiapkan strategi pengamanan yang matang untuk PSU Pilkada. Sebanyak 2.456 personel gabungan dari TNI/Polri, Linmas, dan Satpol PP akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya PSU di seluruh wilayah Kabupaten Parigi Moutong. Personel gabungan ini akan ditempatkan di titik-titik strategis untuk mencegah potensi gangguan keamanan.
Kapolres juga menekankan pentingnya sinergitas dan koordinasi antar instansi terkait. Kerjasama yang solid antar lembaga keamanan dan pemerintah daerah diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan tertib selama pelaksanaan PSU. Hal ini penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik dan lancar.
Selain itu, Polres Parigi Moutong juga akan melakukan patroli rutin dan meningkatkan pengawasan di daerah-daerah rawan konflik. Langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga kondusivitas daerah selama pelaksanaan PSU.
Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama proses PSU. Kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana yang aman dan damai.
Imbauan Kepada Masyarakat Parigi Moutong
Kapolres Parigi Moutong mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif selama tahapan PSU Pilkada. Kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat dibutuhkan untuk memastikan proses PSU berjalan lancar dan aman.
Masyarakat diharapkan untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. Saling menghormati perbedaan pilihan dan menjaga persatuan serta kesatuan bangsa sangat penting dalam menjaga kondusivitas daerah.
Dengan adanya simulasi Sispamkota dan kesiapan personel gabungan, diharapkan PSU Pilkada Parigi Moutong dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis. Semoga seluruh proses berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi masyarakat Parigi Moutong.
Pelaksanaan PSU Pilkada Parigi Moutong dijadwalkan pada 16 April 2025. PSU akan dilaksanakan di 818 TPS yang tersebar di 283 desa/kelurahan dan 23 kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong. Semoga seluruh rangkaian kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman.