KPU Parigi Moutong Distribusikan Logistik PSU Pilkada, 335.916 Surat Suara Dikirim
KPU Parigi Moutong mulai mendistribusikan logistik PSU Pilkada ke 15 kecamatan, dengan total 335.916 surat suara untuk 327.357 pemilih, mengarahkan prioritas pada daerah terpencil demi pemungutan suara 16 April 2025.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memulai distribusi logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada ke sejumlah kecamatan pada Sabtu, 12 April 2024. Proses ini menandai langkah krusial menuju pelaksanaan PSU yang dijadwalkan pada 16 April 2025. Distribusi logistik melibatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan untuk memastikan kelancaran dan keamanan prosesnya.
Ketua KPU Parigi Moutong, Ariyana, menjelaskan bahwa pendistribusian logistik diprioritaskan ke wilayah-wilayah terpencil dan terkendala aksesibilitas. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua TPS, khususnya di daerah terpencil, siap menerima logistik sebelum hari pemungutan suara. Proses distribusi dilakukan secara bertahap, dengan beberapa kecamatan akan menerima logistik pada hari berikutnya.
Jumlah logistik yang didistribusikan cukup signifikan. Tercatat, sebanyak 335.916 lembar surat suara telah disiapkan, termasuk tambahan 2,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 327.357 orang. Selain surat suara, logistik lain yang didistribusikan meliputi 818 kotak suara dan 3.272 bilik suara. Total 818 TPS akan menyelenggarakan PSU, dengan 63 TPS diantaranya berada di lokasi terpencil dan sulit dijangkau.
Distribusi Logistik Menuju TPS Terpencil
Ariyana menambahkan bahwa distribusi logistik PSU diprioritaskan ke 15 dari 23 kecamatan di Parigi Moutong. Logistik terlebih dahulu ditampung di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebelum didistribusikan ke TPS. Proses ini melibatkan kerja sama yang erat antara KPU dan Polres Parigi Moutong untuk menjaga keamanan selama proses distribusi.
Proses pendistribusian logistik ke TPS terpencil dan tersulit menjadi tantangan tersendiri. KPU Parigi Moutong memastikan bahwa logistik akan sampai tepat waktu ke seluruh TPS, termasuk yang berada di daerah terpencil. Pengawalan ketat dari aparat keamanan diharapkan dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pengiriman.
KPU berkomitmen untuk memastikan seluruh logistik tiba di tempat tujuan sesuai jadwal. Keberhasilan distribusi logistik ini menjadi kunci keberlangsungan pelaksanaan PSU Pilkada di Parigi Moutong. Proses distribusi yang lancar akan mendukung terselenggaranya pemungutan suara ulang yang adil dan demokratis.
Jumlah DPT dan Logistik yang Didistribusikan
Ariyana menegaskan bahwa tidak ada perubahan jumlah DPT untuk PSU Pilkada 2025. Jumlah DPT tetap pada angka 327.357 pemilih. Angka ini menjadi dasar perhitungan jumlah logistik yang dibutuhkan, termasuk surat suara, kotak suara, dan bilik suara.
Distribusi logistik ke delapan kecamatan lainnya akan dilakukan pada Minggu, 13 April 2024. KPU Parigi Moutong berupaya untuk mengoptimalkan proses distribusi agar seluruh logistik sampai ke TPS sebelum hari pemungutan suara. Kerja sama dengan pihak kepolisian sangat penting untuk menjamin keamanan dan kelancaran distribusi logistik.
Dengan total 818 TPS yang tersebar di 23 kecamatan, KPU Parigi Moutong menghadapi tantangan logistik yang cukup besar. Namun, komitmen dan kerja keras KPU, serta dukungan dari aparat keamanan, diharapkan dapat memastikan suksesnya distribusi logistik dan pelaksanaan PSU Pilkada di Parigi Moutong.
Proses distribusi logistik ini merupakan tahapan penting dalam rangkaian PSU Pilkada Parigi Moutong. Suksesnya distribusi logistik akan menjadi penentu kelancaran pelaksanaan PSU yang dijadwalkan pada 16 April 2025. KPU terus berupaya untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana dan tahapan yang telah ditetapkan.
KPU menggandeng Polres Parigi Moutong untuk membantu pengamanan distribusi logistik. Kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan proses PSU Pilkada berjalan aman, lancar, dan tertib. Semoga seluruh logistik sampai dengan selamat dan tepat waktu ke seluruh TPS.