Polda Bengkulu Kerahkan 1.300 Personel Amankan PSU Pilkada Bengkulu Selatan
Sebanyak 1.300 personel gabungan dari Polda Bengkulu, Polres Bengkulu Selatan, Brimob, TNI, dan Polri dikerahkan untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 di Kabupaten Bengkulu Selatan pada 19 April 2025.

Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu mengerahkan kekuatan besar untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 di Kabupaten Bengkulu Selatan. Sebanyak 1.300 personel gabungan dikerahkan untuk memastikan jalannya PSU pada Minggu, 19 April 2025, berjalan aman dan lancar. Pengamanan melibatkan personel dari Polres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu, Brimob, TNI, dan kesatuan kepolisian lainnya di Provinsi Bengkulu. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Polda Bengkulu, Inspektur Jenderal Polisi Mardiyono, di Kota Bengkulu pada Selasa.
Irjen Pol. Mardiyono menekankan kesiapan Polda Bengkulu dalam mengamankan PSU ini. "Untuk personel yang disiapkan ada 1.300 dari Polres Bengkulu Selatan dan kita back up dari Polda, Brimob, TNI, dan Polri di Bengkulu," ujarnya. Ia berharap pengamanan ini menjadi yang terakhir terkait Pilkada 2024 di Provinsi Bengkulu, menandakan berakhirnya proses pemilihan kepala daerah di wilayah tersebut.
Langkah pengamanan besar-besaran ini diambil untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan memastikan integritas proses demokrasi. PSU di Kabupaten Bengkulu Selatan sendiri dilatarbelakangi oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sebelumnya telah membatalkan hasil Pilkada 2024 di daerah tersebut. Keputusan MK ini kemudian diimplementasikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Surat Keputusan Nomor 3 Tahun 2025.
Pasangan Calon dan Anggaran PSU
PSU Pilkada 2024 di Kabupaten Bengkulu Selatan diikuti oleh tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati. Mereka adalah pasangan calon nomor urut 1, Elva Hartati dan Makrizal Nedi; pasangan calon nomor urut 2, Suryatati dan Ii Sumirat; serta pasangan calon nomor urut 3, Rifa'i Tajuddin dan Yevri Sudianto. Ketiga pasangan calon ini akan kembali berkompetisi dalam PSU yang akan menentukan pemimpin Kabupaten Bengkulu Selatan periode selanjutnya.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pelaksanaan PSU ini, mencapai Rp14,3 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk berbagai pihak yang terlibat dalam proses PSU. Rinciannya adalah: Rp9,99 miliar untuk KPU Kabupaten Bengkulu Selatan, Rp525,72 juta untuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Rp1,13 miliar untuk Polres Bengkulu Selatan, dan Rp681,09 juta untuk TNI.
Alokasi anggaran yang signifikan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan PSU berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini juga menunjukan pentingnya proses demokrasi dan pemilihan pemimpin yang sah di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Tahapan PSU sendiri telah dimulai sejak 8 hingga 10 Maret 2025 dengan penerimaan calon pengganti yang sebelumnya didiskualifikasi, sesuai dengan SK KPU Kabupaten Bengkulu Selatan. Dengan pengerahan personel keamanan yang besar dan anggaran yang memadai, diharapkan PSU Pilkada Bengkulu Selatan dapat berjalan dengan aman, tertib, dan menghasilkan pemimpin yang dipilih secara demokratis.
Pengamanan Terpadu Jamin Kelancaran PSU
Polda Bengkulu memastikan pengamanan PSU Pilkada di Kabupaten Bengkulu Selatan akan dilakukan secara terpadu dan melibatkan berbagai unsur. Kerjasama antara Polres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu, Brimob, TNI, dan Polri lainnya akan memastikan keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan suara ulang. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya potensi konflik atau gangguan keamanan yang dapat menghambat jalannya PSU.
Dengan jumlah personel yang cukup besar, diharapkan setiap TPS dapat dijaga dengan ketat dan meminimalisir potensi kecurangan atau pelanggaran selama proses pemungutan suara. Pengamanan yang terintegrasi ini juga akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.
Langkah-langkah pengamanan yang komprehensif ini diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif dan memastikan integritas proses demokrasi di Kabupaten Bengkulu Selatan. Polda Bengkulu berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan PSU, sehingga proses pemilihan kepala daerah dapat berjalan dengan lancar dan demokratis.
Semoga dengan persiapan yang matang dan pengamanan yang ketat, PSU Pilkada di Kabupaten Bengkulu Selatan dapat berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin yang terpilih secara demokratis dan sesuai dengan aspirasi masyarakat.