Polda Kalteng Kerahkan 200 Personel Amankan PSU Barito Utara
Lebih dari 200 personel gabungan Polda Kalteng mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilbup Barito Utara 2025, menindak tegas provokator yang mengganggu keamanan.

Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Barito Utara (Barut) tahun 2025 di Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat pengamanan ketat dari Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng. Lebih dari 200 personel gabungan dikerahkan untuk memastikan jalannya PSU berjalan aman dan lancar. Pengamanan ini dilakukan menyusul adanya dugaan praktik politik uang yang tengah diselidiki oleh pihak berwenang.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol. Erlan Munaji, menyatakan bahwa situasi di Kabupaten Barut hingga saat ini masih kondusif. Tidak ada aksi anarkis yang dilaporkan pasca-dugaan praktik politik uang tersebut. Personel yang dikerahkan berasal dari berbagai satuan, termasuk Polres Barito Selatan, Barito Timur, Murung Raya, dan Direktorat Sabhara Polda Kalteng.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil penyelidikan dugaan politik uang yang dilakukan oleh beberapa oknum masyarakat. Proses pemeriksaan masih berlangsung dan hasilnya akan menentukan langkah hukum selanjutnya. Jika ditemukan bukti tindak pidana, Polres setempat akan segera menangani kasus tersebut.
Pengamanan PSU Barito Utara
Kombes Pol. Erlan Munaji menjelaskan bahwa sebanyak lebih dari 200 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya PSU di Kabupaten Barito Utara. Mereka berasal dari berbagai satuan kepolisian di wilayah Kalimantan Tengah, sehingga diharapkan mampu memberikan pengamanan yang optimal dan merata.
Pengamanan ini difokuskan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Polisi berkomitmen untuk menindak tegas siapapun yang mencoba memprovokasi atau mengganggu jalannya PSU.
Langkah ini diambil untuk memastikan pesta demokrasi di Barito Utara berjalan dengan aman dan lancar, tanpa adanya gangguan dari pihak manapun. Kepolisian berharap masyarakat dapat turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing.
Dugaan Politik Uang dan Tindakan Hukum
Terkait dugaan politik uang yang tengah diselidiki, Kombes Pol. Erlan Munaji menyatakan bahwa pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dari Bawaslu dan Gakkumdu selama tiga hari ke depan. Hasil pemeriksaan tersebut akan menjadi dasar untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.
Jika ditemukan bukti yang cukup, maka polisi akan segera memproses hukum para pelaku sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun, hingga saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung dan belum ada kesimpulan resmi mengenai kasus tersebut.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. Mereka juga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas siapapun yang terbukti melakukan tindakan yang dapat mengganggu kamtibmas.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kombes Pol. Erlan Munaji mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga situasi kondusif. Penting bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga PSU dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Polisi menegaskan bahwa mereka tidak akan segan-segan menindak tegas siapa pun yang mencoba mengganggu keamanan dan ketertiban selama proses PSU berlangsung. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dengan adanya pengamanan ketat dan imbauan kepada masyarakat, diharapkan PSU Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Barito Utara 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis.
Polda Kalteng berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses PSU berlangsung, dan akan menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi. Kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif dan aman.