Bupati Deli Serdang Dorong Dinas Pertanian Wujudkan Swasembada Pangan
Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan, mendorong Dinas Pertanian untuk menjadi motor penggerak swasembada pangan, terutama untuk komoditas bawang dan cabai, guna menjaga ketahanan pangan daerah.

Bupati Deli Serdang, Sumatera Utara, Asri Ludin Tambunan, menekankan pentingnya peran Dinas Pertanian dalam mencapai swasembada pangan. Pernyataan ini disampaikan di Lubuk Pakam pada Sabtu, 08/3. Ia menyoroti potensi Deli Serdang yang luas dan geografisnya yang mendukung pertanian, namun masih kekurangan dalam produksi bawang dan cabai. Bupati berharap Dinas Pertanian dapat menjadi motor penggerak dalam mengatasi kekurangan ini dan memastikan ketahanan pangan daerah.
"Deli Serdang dengan luas wilayah yang besar, geografis yang lengkap, dan kita sampai saat ini masih swasembada beras. Tapi kita masih minus dua komoditas, seperti bawang dan cabai. Saya rasa tidak mungkin masyarakat Deli Serdang tidak menanam bawang dan cabai, kita selaku aparatur pemerintah bisa mengarahkan mereka untuk memulai menanam dua komoditas tersebut," ungkap Bupati Asri Ludin Tambunan.
Lebih lanjut, Bupati Asri menginginkan Deli Serdang dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Medan. Ia melihat penguasaan pangan sebagai hal yang krusial, mengutip pernyataan, "Siapa yang kuasai pangan dia yang kuasai dunia saat ini." Oleh karena itu, peningkatan peran Dinas Pertanian menjadi sangat penting dalam mencapai tujuan tersebut.
Peran Dinas Pertanian dalam Swasembada Pangan
Bupati Asri Ludin Tambunan menegaskan bahwa Dinas Pertanian Deli Serdang harus lebih inovatif dan menjadi andalan dalam pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Ia berharap kolaborasi yang baik antara Dinas Pertanian dengan dinas lain dapat mempercepat pertumbuhan produksi pangan. Hal ini mencakup kerjasama dalam pengelolaan irigasi, normalisasi sungai, dan aspek penting lainnya yang mendukung pertanian.
Bupati juga menekankan pentingnya menjaga jati diri Deli Serdang sebagai salah satu kabupaten penyumbang pangan utama untuk Sumatera Utara. Ia berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan kontribusi daerah dalam hal ketahanan pangan provinsi.
Untuk mendukung peningkatan produktivitas petani, Bupati berencana membahas pemberian bantuan berupa alat dan bibit pertanian dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2025 pada bulan April mendatang. Bantuan ini diharapkan dapat mendorong munculnya petani dan wirausahawan baru, sekaligus mengurangi angka pengangguran.
Strategi Peningkatan Produksi Pangan
Salah satu strategi yang akan dijalankan adalah dengan memberikan bantuan alat dan bibit pertanian kepada para petani. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan hasil panen. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mendorong kemunculan petani baru dan wirausahawan di bidang pertanian.
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang juga akan fokus pada upaya untuk meningkatkan minat masyarakat dalam bertani, khususnya untuk komoditas bawang dan cabai. Program edukasi dan pelatihan pertanian akan digalakkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani.
Dengan berbagai strategi yang telah direncanakan, diharapkan Kabupaten Deli Serdang dapat mencapai swasembada pangan dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu daerah penyumbang pangan utama di Sumatera Utara. Kolaborasi antar instansi dan dukungan dari pemerintah pusat juga sangat penting dalam mewujudkan hal ini.
Program ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan angka pengangguran di Kabupaten Deli Serdang, dengan membuka peluang usaha baru di sektor pertanian. Dengan demikian, program ini memiliki dampak ganda, yaitu meningkatkan ketahanan pangan dan membuka lapangan kerja.
Kesimpulan
Upaya untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Deli Serdang merupakan prioritas utama. Peran Dinas Pertanian sebagai motor penggerak dalam mewujudkan hal ini sangatlah penting. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan kolaborasi antar instansi, diharapkan target swasembada pangan, khususnya untuk komoditas bawang dan cabai, dapat segera tercapai.