Deli Serdang Fokus Tingkatkan Produksi Cabai Merah untuk Kendalikan Inflasi
Pemkab Deli Serdang fokus meningkatkan produksi cabai merah untuk menekan inflasi, dengan dukungan teknologi dan bantuan APBD bagi petani.

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tengah gencar meningkatkan produksi cabai merah. Upaya ini dilakukan sebagai strategi untuk mengendalikan laju inflasi yang tengah menjadi perhatian pemerintah. Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan, memimpin langsung program ini dengan fokus pada pengembangan ekosistem cabai, mulai dari penanaman hingga pascapanen.
Langkah ini diambil karena selama ini fokus utama pertanian di Deli Serdang tertuju pada penanaman padi. Namun, melihat pentingnya peran cabai dalam menekan inflasi, Pemkab Deli Serdang kini berupaya memperluas cakupan komoditas pertanian unggulan, termasuk cabai, bawang merah, dan lainnya. "Ke depan, kita fokus mengatasi angka inflasi. Pemerintah Kabupaten Deli Serdang ikut menggenjot semua produksi yang terkait inflasi, seperti cabai dan bawang merah," ujar Bupati Asri Ludin Tambunan.
Salah satu strategi yang diterapkan adalah menciptakan ekosistem khusus cabai yang terintegrasi. Pemkab Deli Serdang bahkan berencana membangun fasilitas pengeringan cabai untuk mencegah kerugian petani akibat fluktuasi harga. Bupati menekankan pentingnya petani tetap bersemangat menanam cabai meskipun menghadapi tantangan alam, dengan memanfaatkan teknologi modern dan dukungan pemerintah.
Penanaman Perdana dan Target Produksi
Baru-baru ini, penanaman perdana cabai merah dilakukan bersama Gabungan Kelompok Tani Wonogiri di Dusun Wonogiri, Desa Pasar V Kebun, Kecamatan Beringin. Kegiatan ini melibatkan lahan seluas 3 hektare sebagai tahap awal, dengan target perluasan hingga 6 hektare. Bupati menargetkan hasil panen mencapai 11 ton cabai merah per hektare.
Penanaman perdana ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga sebagai tolok ukur kinerja Dinas Pertanian dan dinas terkait lainnya. Pemkab Deli Serdang berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan menghasilkan cabai berkualitas tinggi. "Kami berharap nanti hasilnya juga bagi para petani itu baik dan kami pikirkan sampai nanti bilamana cabai sampai keriting. Mudah-mudahan tahun ini kita bisa buatkan tempat pengeringan cabai," kata Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya mengantisipasi berbagai kendala, termasuk kemungkinan serangan hama atau penyakit tanaman. Dukungan teknologi dan inovasi diharapkan dapat membantu petani mengatasi tantangan tersebut dan memastikan keberhasilan panen.
Dukungan Pemerintah dan Jaminan Sosial
Pemkab Deli Serdang berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada petani cabai melalui berbagai program. Bupati telah menginstruksikan Kepala Dinas Pertanian untuk memberikan bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Bantuan tersebut akan difokuskan untuk mengurangi beban biaya produksi petani, seperti pupuk, pestisida, dan mulsa.
Selain bantuan finansial, Pemkab Deli Serdang juga memperhatikan aspek kesejahteraan petani melalui program jaminan kesehatan. Bupati memerintahkan Camat Beringin untuk mendata para petani cabai agar terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Hal ini bertujuan untuk menjamin kesehatan petani dan mengurangi risiko finansial akibat masalah kesehatan.
Dengan berbagai upaya tersebut, Pemkab Deli Serdang berharap dapat meningkatkan produksi cabai merah secara signifikan, sehingga dapat berkontribusi pada pengendalian inflasi dan peningkatan kesejahteraan petani di daerah tersebut. Program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan produksi komoditas pertanian strategis.