DPRD Sulbar Dukung Program Bibit Cabai Antisipasi Inflasi
DPRD Sulawesi Barat mendukung penuh program Pemprov Sulbar untuk menyiapkan ribuan bibit cabai guna meningkatkan produksi dan menekan harga cabai yang tinggi, sehingga mencegah inflasi yang membebani ekonomi masyarakat.
Kenaikan harga cabai di Sulawesi Barat (Sulbar) mendorong DPRD Provinsi Sulbar untuk mendukung penuh program pemerintah daerah. Ribuan bibit cabai siap disiapkan untuk meningkatkan produksi dan menstabilkan harga. Wakil Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, menyatakan dukungan ini di Mamuju, Jumat (19/1).
Produksi cabai Sulbar yang mencapai 28.952 ton per tahun dinilai masih rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 1,5 juta jiwa. Hal ini menyebabkan harga cabai terus merangkak naik, menjadi penyumbang inflasi terbesar di daerah tersebut. Kenaikan harga ini terlihat jelas dari lonjakan harga cabai dari Rp50.000 per kilogram menjadi Rp55.000 per kilogram.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemprov Sulbar dan DPRD Sulbar telah mengalokasikan anggaran pada tahun 2025 untuk pengadaan bibit cabai dalam jumlah besar. Bibit-bibit ini akan didistribusikan kepada kelompok tani untuk dikembangkan, dengan harapan dapat meningkatkan produksi cabai secara signifikan. Langkah ini diharapkan dapat menstabilkan harga dan membuat cabai tetap terjangkau bagi masyarakat Sulbar.
Komitmen untuk meningkatkan produksi cabai juga diiringi dengan pengawasan ketat dari DPRD Sulbar. Mereka akan berkoordinasi dengan satgas pangan Pemprov Sulbar untuk mengidentifikasi masalah dan melakukan intervensi tepat waktu jika terjadi inflasi pada komoditas lain. Kolaborasi dengan pedagang dan distributor juga akan dilakukan untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan di Sulbar.
Lebih lanjut, Suraidah Suhardi menekankan pentingnya peran aktif semua pihak, termasuk petani, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan cabai di pasar. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan program ini dapat berhasil menekan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulbar.
Program ini bukan hanya sekedar penanaman bibit, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk ketahanan pangan di Sulbar. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian dan mengatasi permasalahan inflasi yang berdampak langsung pada perekonomian masyarakat.
Ke depan, evaluasi berkala akan dilakukan untuk melihat efektivitas program dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. DPRD Sulbar menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran dan pendistribusian bibit cabai.