Palu Mandiri Tangguh Pangan: Strategi Pemkot Palu Kendalikan Inflasi
Pemerintah Kota Palu konsisten jalankan program Palu Mandiri Tangguh Pangan untuk kendalikan inflasi, terbukti efektif dengan panen raya cabai dan raihan TPID terbaik Sulteng 2024.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah, gencar menjalankan program Palu Mandiri Tangguh Pangan sebagai strategi utama dalam pengendalian inflasi daerah. Program inovasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Palu ini terbukti efektif dan berkelanjutan, bahkan berhasil menjadikan Palu sebagai TPID terbaik di Sulawesi Tengah pada tahun 2024.
Salah satu fokus utama program ini adalah gerakan penanaman cabai yang dimulai Oktober 2024. Gerakan ini melibatkan lima Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di delapan kecamatan, serta kelompok tani di 46 kelurahan. Pemkot Palu memberikan stimulasi berupa 500 bibit cabai per BPP untuk mendorong produktivitas petani, khususnya di sektor hortikultura.
Hasilnya cukup mencengangkan. Panen perdana pada akhir 2024 dari 500 bibit tersebut menghasilkan rata-rata 5 kilogram cabai per BPP, atau total sekitar 2.500 kilogram. Produksi ini langsung didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, mengingat cabai merupakan komoditas penting yang berpengaruh signifikan terhadap inflasi.
Dampak positif program ini terlihat jelas pada angka inflasi Kota Palu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi pada Desember 2024 tercatat 1,40 persen YoY dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 105,93 poin. Angka ini menunjukkan stabilitas harga yang cukup baik.
Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palu, Rahmad Mustafa, menjelaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari kolaborasi lintas sektor dalam pengendalian inflasi. TPID Kota Palu menerapkan pendekatan hulu-hilir yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Rahmad menambahkan bahwa program ini juga bertujuan membina petani dan mendorong inovasi di sektor pertanian. Harapannya, petani lokal dapat terus meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka. Pemkot Palu berkomitmen untuk melanjutkan program ini di tahun 2025.
Kesimpulannya, program Palu Mandiri Tangguh Pangan merupakan contoh nyata strategi efektif dalam pengendalian inflasi daerah. Dengan pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan, program ini tak hanya berhasil menekan inflasi, tetapi juga memberdayakan petani lokal dan meningkatkan ketahanan pangan Kota Palu. Program ini patut menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.