Bangka Tengah Dorong Pertanian Hortikultura Tekan Inflasi
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah gencar mengembangkan pertanian hortikultura untuk menekan inflasi dan meningkatkan ketahanan pangan, dengan dukungan teknologi digital dan kerjasama Bank Indonesia.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, berinisiatif mengembangkan pertanian hortikultura untuk menekan angka inflasi dan memperkuat ketahanan pangan daerah. Langkah ini diumumkan Senin lalu di Koba, Bangka Tengah.
Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Dian Akbarini, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan mendorong petani untuk fokus membudidayakan komoditas hortikultura. Menurutnya, komoditas seperti cabai dan sayuran tak hanya memenuhi kebutuhan keluarga, namun juga berpotensi meningkatkan pendapatan jika dikelola secara intensif.
"Tanaman hortikultura lebih cepat panen, modalnya lebih sedikit, dan menguntungkan jika dipasarkan dengan baik," jelas Dian Akbarini. Pemkab Bangka Tengah memberikan dukungan penuh kepada para petani, terutama kelompok tani, untuk meningkatkan produktivitas hortikultura.
Dukungan tersebut mencakup pendampingan penyuluh lapangan dan penerapan teknologi pertanian modern. Pemkab Bangka Tengah bahkan telah menerapkan konsep digital farming untuk komoditas unggulan seperti cabai dan bawang merah, berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Program digital farming memanfaatkan aplikasi android terintegrasi dengan sensor cuaca dan tanah. Aplikasi ini memungkinkan petani memantau kondisi lahan secara real-time, sehingga dapat menentukan jadwal tanam dan teknik budidaya yang tepat. Inovasi teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.
Selain itu, Pemkab Bangka Tengah juga bekerja sama dengan BI dalam program klaster bawang merah. Program ini melibatkan beberapa kelompok tani untuk meningkatkan produksi bawang merah sebagai komoditas andalan daerah. Kerjasama ini merupakan bagian dari upaya menekan laju inflasi dan meningkatkan perekonomian petani.
Lebih lanjut, Pemkab Bangka Tengah mendorong pengembangan berbagai komoditas hortikultura, termasuk cabai merah, bawang merah, sayuran, dan umbi-umbian. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pendapatan petani dan berkontribusi pada pengendalian inflasi di tingkat daerah. Dengan berbagai upaya ini, diharapkan ketahanan pangan di Bangka Tengah semakin kuat dan perekonomian masyarakat meningkat.