Cianjur Gencarkan Tanam Sayur di Pekarangan Rumah untuk Tekan Inflasi
Pemerintah Kabupaten Cianjur gencar mendorong pemanfaatan lahan pekarangan untuk bercocok tanam guna menekan inflasi dan meningkatkan ketahanan pangan lokal, khususnya menjelang momen-momen dengan peningkatan kebutuhan.

Cianjur Kembali Dorong Program Tanam Sayur di Pekarangan Rumah
Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali menggalakkan program pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam kebutuhan dapur seperti cabai, bawang, dan tomat. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok, terutama menjelang periode peningkatan permintaan.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyatakan bahwa program ini telah berjalan beberapa tahun dan kini diintensifkan lagi seiring kenaikan harga pangan akhir tahun. Menurutnya, pemanfaatan lahan pekarangan rumah dan lahan kosong menjadi solusi efektif untuk menekan inflasi yang kerap terjadi saat akhir tahun, bulan puasa, dan Lebaran.
Ketahanan Pangan Lokal sebagai Prioritas
Herman Suherman menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai kunci keunggulan suatu daerah. Dengan memenuhi kebutuhan pangan sendiri, Cianjur akan lebih mandiri dan unggul. Oleh karena itu, program ketahanan pangan lokal ini membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat.
Program ini dinilai strategis karena dapat memenuhi kebutuhan pangan dasar warga Cianjur, khususnya saat harga di pasaran sedang tinggi. Dengan menanam sendiri cabai, bawang, dan tomat, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
Mengurangi Ketergantungan Pasokan Luar Daerah
Selama ini, Cianjur masih bergantung pada pasokan sayur mayur dari luar daerah seperti Bandung Barat, Garut, dan Jawa Tengah. Ketergantungan ini membuat Cianjur rentan terhadap fluktuasi harga dan kesulitan menekan harga ketika terjadi kelangkaan. Program pemanfaatan lahan pekarangan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan tersebut.
Pengembangan Sentra Pertanian di Cianjur
Pemerintah Kabupaten Cianjur juga berencana mengembangkan sentra pertanian lokal. Hal ini akan dilakukan melalui pelatihan, pendampingan, dan bantuan modal bagi petani muda. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pasokan kebutuhan pangan di pasar lokal Cianjur dan menjaga stabilitas harga.
Dengan berkembangnya sentra pertanian, Cianjur dapat lebih cepat merespon kenaikan harga karena tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar daerah yang memiliki biaya operasional tinggi. Hal ini akan menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik dan berkelanjutan di Cianjur.
Kesimpulan
Program pemanfaatan lahan pekarangan untuk bercocok tanam merupakan langkah strategis Cianjur untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menekan inflasi. Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pengembangan sentra pertanian, Cianjur diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah dan menciptakan stabilitas harga kebutuhan pokok.