Bupati Gorontalo Gerakkan Partisipasi Masyarakat Atasi Masalah Sampah
Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, mengajak masyarakat dan instansi terkait untuk berpartisipasi aktif dalam penanganan sampah dengan menerapkan sistem penghargaan dan hukuman.

Kabupaten Gorontalo tengah berupaya serius mengatasi permasalahan sampah yang semakin mengkhawatirkan. Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, dalam kurun waktu 99 hari kerja pertama masa jabatannya, telah meluncurkan inisiatif untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan instansi pemerintah dalam menangani masalah ini. Langkah ini diambil karena sampah ditemukan menumpuk di berbagai lokasi, bahkan sengaja dibuang di lahan kosong, menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.
Inisiatif ini tidak hanya melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, lurah, dan kepala desa, tetapi juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat. Bupati Sofyan Puhi menegaskan bahwa penanganan sampah bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah, melainkan juga tanggung jawab bersama seluruh warga Kabupaten Gorontalo. Beliau menekankan pentingnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai solusi jangka panjang.
Sebagai bentuk komitmen yang nyata, Bupati Sofyan Puhi telah mengeluarkan instruksi resmi. Instruksi tersebut mewajibkan OPD terkait, camat, lurah, dan kepala desa untuk menyusun strategi efektif dalam membudayakan PHBS dan mengatasi permasalahan sampah. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan perubahan perilaku yang berkelanjutan di masyarakat.
Langkah Strategis Penanganan Sampah di Kabupaten Gorontalo
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah penerapan sistem penghargaan dan hukuman. OPD, camat, lurah, dan kepala desa yang berhasil dalam penanganan sampah akan mendapatkan reward. Sebaliknya, mereka yang gagal akan dikenakan punishment berupa kewajiban mengenakan rompi khusus dari karung sampai wilayahnya bersih dari sampah. Sistem ini diharapkan dapat memacu kinerja dan tanggung jawab semua pihak yang terlibat.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa juga ditugaskan untuk segera merancang regulasi khusus terkait pengelolaan sampah di tingkat desa dan kelurahan. Regulasi ini diharapkan dapat memberikan payung hukum dan pedoman yang jelas dalam pengelolaan sampah di tingkat tapak.
Bupati Sofyan Puhi menyadari keterbatasan armada pengangkut sampah di Kabupaten Gorontalo. Oleh karena itu, inisiatif dan peran aktif dari desa dan kelurahan sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan ini. Beliau menekankan pentingnya kesadaran bersama, dimulai dari lingkungan terkecil, untuk menciptakan perubahan yang signifikan.
Peran Masyarakat dalam PHBS
Bupati Gorontalo menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hal ini dianggap sebagai kunci utama dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada. Dengan menerapkan PHBS, diharapkan masyarakat dapat lebih bertanggung jawab dalam mengelola sampah di lingkungan masing-masing.
Partisipasi masyarakat diharapkan tidak hanya sebatas membuang sampah pada tempatnya, tetapi juga mencakup berbagai upaya lain seperti pengolahan sampah organik, daur ulang sampah, dan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan lainnya. Pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya PHBS juga menjadi fokus utama dalam program ini.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap upaya-upaya yang dilakukan masyarakat dalam menerapkan PHBS. Dukungan ini dapat berupa penyediaan fasilitas pengolahan sampah, pelatihan dan edukasi, serta berbagai program pemberdayaan masyarakat lainnya.
Kesimpulan
Penanganan sampah di Kabupaten Gorontalo membutuhkan pendekatan komprehensif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Dengan melibatkan masyarakat dan menerapkan sistem penghargaan dan hukuman, diharapkan permasalahan sampah dapat teratasi secara efektif dan berkelanjutan. Penerapan PHBS dan regulasi yang jelas di tingkat desa dan kelurahan menjadi kunci keberhasilan program ini. Kesadaran dan tanggung jawab bersama dari seluruh lapisan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.