Bupati Lamandau Siapkan Beasiswa Rp7 Miliar untuk Kuliah Kedokteran di UMPR
Bupati Lamandau terpilih, Rizky Aditya Putra, mengalokasikan anggaran Rp7 miliar untuk beasiswa kuliah kedokteran di UMPR bagi putra-putri Lamandau, guna mengatasi kekurangan dokter di daerah tersebut.

Bupati Lamandau terpilih, Rizky Aditya Putra, telah mengumumkan rencana ambisius untuk mengatasi kekurangan tenaga medis di Kabupaten Lamandau. Langkah konkrit yang akan diambilnya adalah dengan menyediakan beasiswa kuliah kedokteran bagi putra-putri daerah di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR). Inisiatif ini diumumkan langsung oleh Bupati Rizky saat kunjungannya ke kampus UMPR di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat lalu.
Pengalokasian dana sebesar Rp7 miliar untuk program beasiswa ini menjadi bukti komitmen nyata Bupati Rizky dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Lamandau. Menurutnya, kekurangan dokter, khususnya di daerah-daerah terpencil dan puskesmas yang jauh dari pusat kota, menjadi masalah serius yang perlu segera diatasi. Beasiswa ini diharapkan dapat mencetak dokter-dokter muda yang kelak akan mengabdi dan membangun daerahnya sendiri.
Keputusan ini diambil setelah Bupati Rizky melakukan dialog santai dengan sejumlah mahasiswa asal Lamandau di Fakultas Kedokteran UMPR. Dari dialog tersebut, terungkap kebutuhan mendesak akan tenaga medis di Lamandau. Dengan adanya beasiswa ini, diharapkan akan lebih banyak putra-putri Lamandau yang berkesempatan menempuh pendidikan kedokteran dan kembali mengabdi di daerah asal setelah menyelesaikan pendidikannya.
Beasiswa Kedokteran UMPR: Solusi Kekurangan Dokter di Lamandau
Bupati Rizky Aditya Putra, yang juga dikenal sebagai kandidat doktor (S3) Manajemen Universitas Brawijaya, Malang, menekankan pentingnya komitmen para penerima beasiswa untuk kembali mengabdi di Lamandau setelah menyelesaikan pendidikan. Hal ini merupakan bagian integral dari program beasiswa tersebut. Ia berharap program ini tidak hanya mencetak dokter-dokter handal, tetapi juga memastikan mereka berkontribusi langsung pada pembangunan kesehatan di Kabupaten Lamandau.
Lebih lanjut, Bupati Rizky juga mendorong mahasiswa Lamandau untuk memiliki cita-cita setinggi langit, bahkan hingga menempuh pendidikan di luar negeri. Namun, ia mengingatkan pentingnya kembali ke Lamandau untuk membangun daerah setelah menyelesaikan pendidikan. Hal ini menunjukkan visi jangka panjang Bupati Rizky dalam membangun Kabupaten Lamandau yang lebih maju dan berdaya saing.
Selain fokus pada sektor kesehatan, Bupati Rizky juga menyadari potensi besar Kabupaten Lamandau di sektor pariwisata. Ia berencana mengembangkan sektor pariwisata dengan mencontoh keberhasilan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dalam mengelola sektor wisata, khususnya wisata Tanjung Puting yang mampu menarik puluhan ribu wisatawan setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan komitmen Bupati Rizky dalam mengembangkan berbagai sektor untuk kemajuan Lamandau.
Kerja Sama UMPR dan Pemerintah Kabupaten Lamandau
Rektor UMPR, Muhamad Yusuf, menyambut baik inisiatif Bupati Lamandau dan menyatakan kesiapan UMPR untuk berkolaborasi dalam meningkatkan sumber daya manusia di Lamandau. UMPR menawarkan berbagai program studi, termasuk kedokteran, kedokteran gigi, dan program studi kesehatan lainnya, untuk mendukung visi dan misi Bupati Rizky dalam memajukan Kabupaten Lamandau.
UMPR juga bersedia memberikan kuota khusus di program studi tertentu, termasuk kedokteran, dengan skema pembiayaan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Lamandau. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Lamandau.
Dengan adanya komitmen kuat dari Bupati Lamandau dan UMPR, diharapkan program beasiswa ini akan berjalan lancar dan berhasil mencetak dokter-dokter muda yang berkualitas dan mengabdi untuk masyarakat Lamandau. Program ini juga menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk mengatasi permasalahan daerah dan membangun sumber daya manusia yang handal.
Program beasiswa ini bukan hanya sekadar pemberian bantuan finansial, melainkan investasi jangka panjang untuk pembangunan kesehatan di Kabupaten Lamandau. Dengan tersedianya tenaga medis yang cukup, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut dapat meningkat dan kesejahteraan masyarakat Lamandau dapat terwujud.