Bupati Tanjabbar Perbaiki Rumah Warga Viral, Afandi Dapat Bantuan Rp25 Juta

Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, membantu renovasi rumah Muhammad Afandi yang rusak dan berisiko banjir, dengan dana Rp25 juta dari Baznas, serta memberikan bantuan kesehatan dan sembako.

Rumah tak layak huni milik Muhammad Afandi di Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial. Kondisi rumah kayu beratap daun nipah yang rapuh dan berisiko terkena banjir membuat Bupati Anwar Sadat turun tangan langsung memberikan bantuan.

Bantuan renovasi rumah Afandi sebesar Rp25 juta berasal dari dana Baznas Tanjabbar. Dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki dan merelokasi rumah ke tempat yang lebih aman. "Kami prihatin melihat kondisi ini dan segera kita perbaiki rumah itu dan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman," ujar Bupati Anwar Sadat, Selasa (4/2).

Pemkab Tanjabbar berkomitmen untuk mengatasi masalah hunian Afandi secara menyeluruh. Sebelumnya, keluarga Afandi memang telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bulanan untuk kebutuhan pangan. Namun, bantuan kali ini difokuskan pada perbaikan tempat tinggal mereka. "Ini bentuk komitmen kami untuk tidak hanya memberi bantuan sesaat, tapi juga menyelesaikan akar masalah," tegas Bupati.

Tidak hanya perbaikan rumah, Bupati juga memerintahkan Dinas Kesehatan untuk memeriksa kesehatan Afandi yang menderita glaukoma. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan melalui program Universal Health Coverage (UHC) yang merupakan kerjasama Pemkab Tanjabbar dan BPJS Kesehatan. Langkah ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan warga.

Selain bantuan untuk Afandi, Pemkab Tanjabbar juga menyalurkan bantuan sembako kepada 10 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban angin puting beliung beberapa waktu lalu. Bantuan ini merupakan wujud respon cepat pemerintah daerah terhadap permasalahan sosial di masyarakat.

Kunjungan kerja Bupati ke Kecamatan Betara didampingi sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadis Sosial, Kadis Perakim, Camat Betara, Kabag Kesra, Kapolsek Betara, Ketua BAZNAS, dan Kepala Desa Pematang Buluh beserta stafnya. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi dan komitmen bersama dalam membantu warga yang membutuhkan.

Respon cepat dan bantuan terpadu yang diberikan Pemkab Tanjabbar ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menangani permasalahan sosial masyarakat. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup Afandi dan keluarganya, serta memberikan rasa aman dan nyaman di tempat tinggal mereka yang baru.