Bantuan Banjir Bandang Situbondo: Plt Bupati dan Muslimat NU Salurkan Bantuan
Plt Bupati Situbondo, Nyai Khoirani, bersama PC Muslimat NU menyalurkan bantuan sembako, terpal, dan lainnya kepada ratusan warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Kendit pada 17 Februari 2025.

Situbondo, 17 Februari 2025 - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Situbondo, Nyai Khoirani, berkolaborasi dengan Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Situbondo, telah menyalurkan bantuan kepada ratusan warga yang menjadi korban banjir bandang. Penyaluran bantuan ini dilakukan pada Senin, 17 Februari 2025, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak bencana alam yang melanda daerah tersebut.
Bantuan untuk Korban Banjir Bandang
Ketua PC Muslimat NU Situbondo sekaligus Plt Bupati, Nyai Khoirani, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berupa sembako, terpal, selimut, matras, dan mukenah. Bantuan tersebut disalurkan langsung kepada warga di Desa Tambak Ukir dan Desa Kendit, Kecamatan Kendit, yang merupakan daerah terparah terdampak banjir bandang.
Pemilihan Desa Tambak Ukir dan Desa Kendit sebagai lokasi penyaluran bantuan didasarkan pada tingkat kerusakan yang signifikan. Banyak rumah warga di dua desa ini yang rusak total akibat terjangan banjir bandang yang terjadi pada awal Februari lalu. Bantuan sembako, selimut, dan matras dinilai sangat dibutuhkan oleh warga untuk memenuhi kebutuhan dasar pasca bencana.
Dampak Banjir Bandang Situbondo
Banjir bandang yang melanda Situbondo pada periode 3-6 Februari 2025 telah menimbulkan dampak yang cukup luas. Sekitar 1.280 rumah warga terdampak, dengan puluhan rumah mengalami kerusakan total. Tidak hanya rumah warga, banjir bandang juga merusak fasilitas umum, jembatan, dan infrastruktur jalan desa di Kecamatan Kendit, Bungatan, Mlandingan, dan Banyuglugur.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, kerugian sementara akibat bencana ini ditaksir mencapai Rp50 miliar. Angka tersebut belum termasuk kerugian akibat ratusan lahan pertanian yang terendam banjir. Kerusakan yang signifikan ini menunjukkan besarnya dampak banjir bandang terhadap perekonomian dan kehidupan masyarakat Situbondo.
Harapan Pemulihan Pasca Bencana
Nyai Khoirani berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir bandang. "Semoga bantuan yang disalurkan ini bisa meringankan beban warga terdampak banjir bandang," ujarnya. Bantuan ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah daerah dan organisasi masyarakat dalam membantu proses pemulihan pasca bencana.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya langkah-langkah mitigasi bencana di masa mendatang. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengurangi risiko bencana serupa dan mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana alam lainnya. Upaya ini meliputi pembangunan infrastruktur yang tahan bencana, sistem peringatan dini yang efektif, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana.
Kerja Sama dan Solidaritas
Kerja sama antara pemerintah daerah, dalam hal ini Plt Bupati Situbondo, dan organisasi masyarakat seperti PC Muslimat NU, menunjukkan pentingnya sinergi dalam penanggulangan bencana. Solidaritas dan kepedulian dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membantu meringankan penderitaan warga yang terdampak dan mempercepat proses pemulihan.
Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak bantuan dan dukungan yang diberikan kepada warga terdampak, baik dari pemerintah maupun dari berbagai pihak lainnya. Pemulihan pasca bencana membutuhkan waktu dan upaya yang berkelanjutan untuk memastikan kehidupan masyarakat kembali normal dan lebih siap menghadapi potensi bencana di masa depan.