Banjir Bandang Situbondo: Ratusan Rumah Rusak, Warga Mengungsi
Banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Kendit, Situbondo, Jawa Timur pada Senin, 3 Februari 2024, menyebabkan ratusan rumah rusak dan warga mengungsi.
![Banjir Bandang Situbondo: Ratusan Rumah Rusak, Warga Mengungsi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000220.539-banjir-bandang-situbondo-ratusan-rumah-rusak-warga-mengungsi-1.jpg)
Banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Senin, 3 Februari 2024 sekitar pukul 18.30 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan ratusan rumah rusak, bahkan beberapa diantaranya rata dengan tanah. Dusun Tambak Ukir dan Dusun Sumberwringin, Desa Tambak Ukir, menjadi lokasi terparah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto, menjelaskan bahwa hujan deras menyebabkan debit air sungai meningkat drastis. Akibatnya, air sungai meluap dan menerjang pemukiman warga. Di Dusun Tambak Ukir, sembilan rumah rusak total, beberapa diantaranya hanyut terbawa arus. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya rumah warga yang terbuat dari kayu dan semi permanen.
Di Desa Kendit, sekitar 300 rumah terdampak banjir. Meskipun tidak semuanya rusak parah, sebagian besar rumah warga tergenang air bercampur lumpur. Tim gabungan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD dan Tagana langsung diterjunkan untuk melakukan assesmen dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Abdus, salah satu warga Desa Tambak Ukir yang menjadi korban, menceritakan pengalamannya. Ia menggambarkan suara air bah yang datang tiba-tiba "seperti suara pesawat." Air dengan ketinggian sekitar 2 meter menerjang rumahnya. "Alhamdulillah kami dan tetangga selamat, meskipun rumah kami hancur," ujarnya.
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di daerah rawan banjir. Pencegahan dan mitigasi bencana perlu ditingkatkan untuk meminimalisir dampak kerugian dan korban jiwa di masa mendatang. Pemerintah daerah bersama relawan terus bekerja keras untuk membantu para korban dan memulihkan kondisi di wilayah terdampak.
BPBD Situbondo saat ini fokus pada upaya evakuasi, pemberian bantuan logistik, dan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang. Mereka juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi. Selain itu, assesmen menyeluruh terus dilakukan untuk mengetahui total kerugian dan kebutuhan bantuan jangka panjang.