Jembatan Putus di Situbondo, Ratusan KK Terisolasi
Banjir bandang di Situbondo menyebabkan jembatan penghubung Dusun Ngabinan terputus, mengisolasi ratusan kepala keluarga dan memaksa mereka menggunakan jalur alternatif yang berbahaya.
![Jembatan Putus di Situbondo, Ratusan KK Terisolasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/120052.075-jembatan-putus-di-situbondo-ratusan-kk-terisolasi-1.jpg)
Bencana Banjir di Situbondo
Banjir bandang yang melanda Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada awal Februari 2024 telah mengakibatkan terputusnya jembatan penghubung Dusun Ngabinan, Desa Patemon, Kecamatan Bungatan. Akibatnya, ratusan kepala keluarga (KK) terisolasi dari akses utama. Kejadian ini terjadi pada Selasa, 4 Februari 2024, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Jembatan Terputus Akibat Banjir Bandang
Jembatan sepanjang 20 meter dan lebar 4 meter itu ambruk karena tergerus derasnya arus sungai yang dipenuhi material sampah dan potongan kayu. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto, menjelaskan bahwa sampah dan kayu tersebut menyumbat aliran sungai, sehingga meningkatkan tekanan air dan mengakibatkan jembatan putus. Sebelum jembatan ambruk, hujan deras di hulu sungai telah menyebabkan penumpukan material di area jembatan.
Ratusan KK Terdampak
Sekitar 250 KK di Dusun Ngabinan kini terisolasi. Camat Bungatan, Yogie Kripsian Sah, menyatakan bahwa jembatan yang putus merupakan akses utama warga Dusun Ngabinan. Untuk sementara, warga terpaksa menggunakan jalur alternatif melalui jembatan gantung yang kondisinya memprihatinkan. Jembatan gantung tersebut hanya dapat dilalui kendaraan roda dua dan kondisinya rawan karena terdapat retakan di bagian ujung jembatan. Alternatif lain adalah melewati Dusun Gebangan, namun jalan tersebut terjal dan licin, sehingga hanya bisa diakses oleh kendaraan roda dua.
Dampak Luas Banjir di Situbondo
Bencana alam di Situbondo tidak hanya berdampak pada Dusun Ngabinan. Ribuan rumah warga terdampak banjir bandang, bahkan puluhan rumah di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, rusak total. Banjir juga menyebabkan material batu dan pasir menutup jalur pantura di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan. Namun, jalur pantura tersebut telah kembali normal setelah dibersihkan menggunakan alat berat pada pukul 10.00 WIB.
Upaya Penanganan Bencana
BPBD Situbondo dan pemerintah setempat tengah berupaya menangani dampak bencana ini. Pembangunan jembatan pengganti menjadi prioritas utama agar akses warga Dusun Ngabinan kembali normal. Selain itu, upaya evakuasi dan bantuan bagi warga terdampak juga terus dilakukan. Kondisi jembatan gantung yang rawan juga menjadi perhatian serius, sehingga perlu segera dicarikan solusi agar warga memiliki akses yang aman.
Kesimpulan
Banjir bandang di Situbondo telah menimbulkan dampak yang signifikan, terutama bagi warga Dusun Ngabinan yang terisolasi akibat putusnya jembatan. Peristiwa ini menyoroti pentingnya infrastruktur yang tahan bencana dan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Semoga pemerintah dan pihak terkait dapat segera memberikan solusi terbaik bagi warga yang terdampak.