China Tetap Dukung WHO Meski AS Tarik Diri
Meskipun Amerika Serikat menarik diri dari WHO, China menegaskan komitmennya untuk terus mendukung organisasi kesehatan global tersebut dalam menjalankan tugasnya.
Beijing Pertahankan Dukungan untuk WHO
China menyatakan dukungan berkelanjutannya terhadap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meskipun Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump memutuskan untuk menarik diri. Pernyataan tegas ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa, 21 Januari. Keputusan AS ini telah menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan kolaborasi global dalam kesehatan masyarakat.
Alasan di Balik Dukungan China dan Penarikan AS
Guo Jiakun menekankan komitmen China untuk terus bekerja sama dengan WHO dalam meningkatkan tata kelola kesehatan global dan mendorong pembangunan kesehatan masyarakat untuk semua. Sikap ini bertolak belakang dengan keputusan AS yang diumumkan pada Senin, 20 Januari, melalui perintah eksekutif Presiden Trump. Trump menyebut WHO sebagai organisasi yang telah menipu AS dan perlu dilakukan reformasi.
Presiden Trump mengkritik penanganan pandemi COVID-19 oleh WHO yang dianggapnya buruk. Ia juga menyinggung kontribusi finansial AS yang mencapai US$500 juta (sekitar Rp8,15 triliun) dibandingkan dengan kontribusi China yang hanya US$39 juta (sekitar Rp635,6 miliar). Trump berpendapat bahwa proporsi kontribusi AS tidak adil, meskipun ia menyatakan ini bukan alasan utama penarikan diri.
Dampak Penarikan AS terhadap WHO dan Kolaborasi Global
Kritik Trump terhadap WHO telah bergema sejak 2020, di mana ia menuduh organisasi tersebut gagal dalam penanganan pandemi dan mengancam akan menghentikan pendanaan AS. Keputusan penarikan diri ini berpotensi menghambat akses Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS terhadap data kesehatan global yang sangat penting. Sebagai contoh, informasi tentang urutan genetik virus corona baru pada tahun 2020, yang dibagikan melalui WHO, sangat krusial bagi upaya global dalam merespon pandemi.
Sejarah WHO dan Peran AS
WHO, yang didirikan pada tahun 1948 dengan dukungan AS, memiliki misi untuk mengatasi tantangan kesehatan terbesar di dunia. Dengan anggaran tahunan sekitar US$6,8 miliar, kontribusi AS merupakan bagian signifikan dalam operasional WHO. Penarikan AS tentu akan berdampak besar pada sumber daya dan kemampuan operasional WHO.
Kesimpulan
Keputusan AS untuk menarik diri dari WHO menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap kolaborasi global dalam kesehatan. Di tengah situasi ini, komitmen China untuk tetap mendukung WHO menjadi poin penting yang perlu diperhatikan. Ke depannya, peran negara-negara lain dalam menjaga stabilitas dan efektivitas WHO akan semakin krusial.