Menkes Budi Gunadi: AS Keluar WHO, Dampaknya ke Pendanaan Global, Bukan Indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa keluarnya AS dari WHO berdampak pada pendanaan organisasi, tetapi tidak memengaruhi pendanaan kesehatan Indonesia; AS merupakan donor terbesar WHO.
Keputusan AS keluar dari WHO dan dampaknya
Indonesia tampaknya tidak akan merasakan dampak langsung dari keputusan Amerika Serikat (AS) untuk keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Meskipun demikian, keputusan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap pendanaan global WHO.
Dalam pernyataan di Jakarta, Rabu, Menkes Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa Indonesia tidak terlalu bergantung pada pendanaan WHO. Ia lebih fokus pada dampak keputusan ini terhadap operasional dan program-program WHO secara keseluruhan. "Kita tidak banyak menerima pendanaan dari WHO. Namun, WHO terdampak dengan penarikan AS," ujar Menkes.
Latar Belakang Keputusan AS
Pengumuman AS untuk keluar dari WHO muncul setelah Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS pada periode 2025-2029. Salah satu kebijakannya yang kontroversial adalah rencana untuk menarik diri dari WHO, selain dari kesepakatan iklim Paris dan pengakuan hanya dua jenis kelamin.
Reaksi WHO
WHO sendiri telah menyatakan kekecewaannya atas keputusan AS tersebut. Juru bicara WHO, Tarik Jasarevic, dalam pernyataannya di Jenewa, menegaskan peran penting WHO dalam melindungi kesehatan global, termasuk warga AS. Jasarevic menyoroti kontribusi AS selama lebih dari tujuh dekade dalam berbagai program kesehatan global, termasuk keberhasilan pemberantasan penyakit cacar dan upaya penghapusan polio.
Dampak Finansial
AS selama ini menjadi penyumbang dana terbesar bagi WHO, berkontribusi sebesar 18 persen dari anggaran tahun 2023. Kehilangan kontribusi sebesar ini tentu berdampak signifikan terhadap operasional WHO. Jasarevic mengatakan, "Kita akan melihat bagaimana situasi ini berkembang bersama dengan konsekuensinya." Ia berharap AS akan mempertimbangkan kembali keputusannya dan melanjutkan kerja sama demi kesehatan global.
Kesimpulan
Meskipun Indonesia tidak secara langsung terdampak, keputusan AS untuk keluar dari WHO menimbulkan kekhawatiran global. Pengurangan pendanaan yang signifikan berpotensi mengganggu program-program kesehatan penting di seluruh dunia. Peran AS sebagai donor utama dan kontribusinya selama bertahun-tahun dalam berbagai inisiatif kesehatan global tidak dapat dipandang sebelah mata. Semoga AS dapat mempertimbangkan kembali keputusannya demi kepentingan kesehatan global.