Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Bio Farma Group Raup Untung Rp380 Miliar di Kuartal I 2025, Tanda Pemulihan Pasca Pandemi?
Bio Farma Group Raup Untung Rp380 Miliar di Kuartal I 2025, Tanda Pemulihan Pasca Pandemi?

Holding BUMN farmasi Bio Farma Group berhasil membukukan laba bersih Rp380 miliar di kuartal pertama 2025, menandai pemulihan kinerja setelah kerugian signifikan pada tahun-tahun sebelumnya.

#planetantara
BioFarma dan Arabio Perkuat Kerja Sama Vaksin: Jangkauan Distribusi ke Timur Tengah dan Afrika Utara
BioFarma dan Arabio Perkuat Kerja Sama Vaksin: Jangkauan Distribusi ke Timur Tengah dan Afrika Utara

BioFarma dan Arabio menandatangani MoU untuk memperkuat kerja sama produksi dan distribusi vaksin, menargetkan perluasan pasar ke Timur Tengah dan Afrika Utara.

#planetantara
Kemenkes Kaji Dampak Penarikan Dana AS dari WHO, Jaga Kerjasama Bilateral
Kemenkes Kaji Dampak Penarikan Dana AS dari WHO, Jaga Kerjasama Bilateral

Kementerian Kesehatan Indonesia sedang mengkaji dampak kebijakan AS terkait pendanaan kesehatan global, sembari menunggu klarifikasi resmi dan berupaya mempertahankan kerja sama bilateral yang erat dengan AS.

Sumber Antara
Menkes Cari Donatur Baru Setelah USAID Tutup
Menkes Cari Donatur Baru Setelah USAID Tutup

Menyusul penutupan USAID, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan mencari negara donatur lain untuk menutupi defisit dana sebesar US$100 juta yang sebelumnya disalurkan melalui USAID untuk berbagai program kesehatan di Indonesia.

Sumber Antara
BPOM Perkuat Mitigasi Epidemi Global lewat Pengawasan dan Inovasi
BPOM Perkuat Mitigasi Epidemi Global lewat Pengawasan dan Inovasi

BPOM, melalui kolaborasi dan inovasi, perkuat sistem ketahanan kesehatan nasional serta dorong industri farmasi dalam menciptakan vaksin guna mitigasi ancaman epidemi global.

BPOM
Indonesia Evaluasi Dampak Penarikan AS dari Perjanjian Paris
Indonesia Evaluasi Dampak Penarikan AS dari Perjanjian Paris

Indonesia sedang menilai dampak penarikan AS dari Perjanjian Paris, khususnya pada pendanaan proyek transisi energi, dan mencari alternatif pendanaan jika diperlukan.

as
Dampak Penarikan AS dari Perjanjian Paris: Indonesia Cari Alternatif Pendanaan
Dampak Penarikan AS dari Perjanjian Paris: Indonesia Cari Alternatif Pendanaan

Keputusan AS keluar dari Perjanjian Paris membuat Indonesia mengkaji ulang dampaknya terhadap pendanaan proyek energi terbarukan dan mencari alternatif pendanaan lain untuk tetap mencapai target transisi energi.

Investasi
Menkes Budi Gunadi: AS Keluar WHO, Dampaknya ke Pendanaan Global, Bukan Indonesia
Menkes Budi Gunadi: AS Keluar WHO, Dampaknya ke Pendanaan Global, Bukan Indonesia

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa keluarnya AS dari WHO berdampak pada pendanaan organisasi, tetapi tidak memengaruhi pendanaan kesehatan Indonesia; AS merupakan donor terbesar WHO.

who
Dampak AS Keluar dari WHO: Minim Pengaruh ke Pendanaan Kesehatan Indonesia
Dampak AS Keluar dari WHO: Minim Pengaruh ke Pendanaan Kesehatan Indonesia

Keputusan Amerika Serikat keluar dari WHO berdampak pada pendanaan organisasi tersebut, namun Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan hal ini tidak terlalu berpengaruh pada pendanaan kesehatan Indonesia.

who
China Tetap Dukung WHO Meski AS Tarik Diri
China Tetap Dukung WHO Meski AS Tarik Diri

Meskipun Amerika Serikat menarik diri dari WHO, China menegaskan komitmennya untuk terus mendukung organisasi kesehatan global tersebut dalam menjalankan tugasnya.

who