Cilegon di Usia 26: Fokus Layanan Publik dan Investasi untuk Ekonomi Daerah
Wagub Banten tekankan pentingnya peningkatan layanan publik dan investasi di Cilegon dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di Hari Jadi Kota Cilegon ke-26.

Kota Cilegon, Banten, memperingati Hari Jadinya yang ke-26 pada Minggu, 27 April 2024. Peringatan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Cilegon untuk meningkatkan pelayanan publik dan menarik investasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, menekankan hal tersebut dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Cilegon.
Dimyati menyampaikan bahwa keberhasilan yang telah dicapai Kota Cilegon hingga saat ini perlu diiringi dengan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Ia mengajak seluruh elemen pemerintahan untuk menerapkan manajemen modern yang adil, efisien, dan mengedepankan kepentingan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. "Anggaplah wali kota sebagai direktur, wakil wali kota sebagai wakil direktur, dan ketua DPRD sebagai komisaris utama. Adapun pemegang saham utama adalah rakyat. Maka keuntungan harus kembali kepada rakyat," ujarnya.
Lebih lanjut, Wagub Dimyati juga menekankan pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif di Cilegon. Ia meminta agar tidak ada hambatan bagi investor dan berjanji akan melindungi investasi dari gangguan. "Investasi jangan dipersulit. Kalau ada yang mengganggu, saya yang akan pasang badan," tegasnya.
Peningkatan Layanan Publik dan Investasi di Cilegon
Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, dalam keterangannya seusai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Cilegon, menekankan pentingnya peningkatan layanan publik sebagai wujud nyata dari tata kelola pemerintahan yang baik. Hal ini sejalan dengan peringatan Hari Jadi Kota Cilegon ke-26 yang diharapkan dapat menjadi momentum untuk memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat.
Selain itu, Dimyati juga mendorong perluasan kesempatan investasi di Kota Cilegon. Ia menekankan pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan perlindungan bagi investor. Komitmen ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Dalam sektor ketenagakerjaan, Dimyati mendorong perusahaan-perusahaan di Cilegon untuk memprioritaskan warga lokal. Target yang ditetapkan adalah 70 persen tenaga kerja berasal dari Kota Cilegon. Pemerintah Provinsi Banten menyediakan program pelatihan keterampilan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mendukung hal ini.
Ketua DPRD Kota Cilegon, Rizki Khairul Ikhwan, dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk merefleksikan capaian kinerja dan memperbaiki kekurangan demi masa depan Cilegon yang lebih baik. Ia juga menekankan pentingnya menghargai jasa para pejuang pendiri kota.
Sinergi Pemerintah, Masyarakat, dan Swasta
Wali Kota Cilegon, Robinsar, menambahkan bahwa hari jadi ke-26 ini menjadi energi baru untuk meningkatkan kinerja pemerintahan yang cepat, responsif, dan kolaboratif. Ia berkomitmen untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Robinsar juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan sejahtera di Kota Cilegon. Kerja sama yang kuat antara ketiga pihak ini diharapkan dapat menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, peringatan Hari Jadi Kota Cilegon ke-26 menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian dan merumuskan strategi pembangunan ke depan. Fokus pada peningkatan layanan publik dan investasi diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.
Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk mendukung penuh upaya-upaya tersebut, termasuk dengan menyediakan pelatihan keterampilan bagi warga lokal untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.