Citilink Buka Rute Baru ke Way Kanan, Lampung: Dorong Perekonomian Daerah
Kemenhub mendukung Citilink dalam membuka rute penerbangan baru Jakarta-Way Kanan, Lampung, guna meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Jakarta, 6 Februari 2024 - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan dukungan penuh kepada maskapai Citilink atas pembukaan rute penerbangan baru menuju Way Kanan, Lampung. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dan memacu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Pembukaan rute ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Way Kanan dan sekitarnya.
Konektivitas Baru, Perekonomian Terdongkrak
"Kemenhub mendukung Citilink yang membuka rute penerbangan baru ke Way Kanan. Ini tentu akan membuka konektivitas ke Way Kanan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Mokhammad Khusnu. Rute baru ini menghubungkan Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta dengan Bandar Udara Gatot Soebroto (WTX) di Way Kanan.
Penerbangan perdana telah dilakukan pada Rabu, 6 Februari 2024, dan akan beroperasi dua kali seminggu, yaitu setiap Rabu dan Minggu. Citilink menggunakan pesawat jenis ATR72 seri 600 untuk melayani rute ini. Kehadiran Citilink diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan dan investor ke daerah ini.
Potensi Pasar Way Kanan yang Menjanjikan
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Silampari, Wachyu Setiawan, menjelaskan potensi pasar yang signifikan di Way Kanan. Beliau menyebutkan beberapa poin penting yang mendukung optimisme ini.
- Potensi Pasar yang Luas: Tujuh kabupaten di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, dengan populasi sekitar 3 juta jiwa, menjadi target pasar utama.
- Industri yang Berkembang: Terdapat 39 industri besar di wilayah tersebut, meliputi perkebunan (karet, kelapa sawit, tebu, nanas), tambang (batu bara), semen, serta minyak dan gas bumi.
- Meningkatnya Perjalanan: Animo masyarakat untuk perjalanan luar daerah dan luar negeri, termasuk ibadah umroh dan haji, serta wisata, terus meningkat.
- Pariwisata yang Tumbuh: Perkembangan objek wisata di tujuh kabupaten mendorong peningkatan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi.
- Konektivitas Pulau Jawa: Bandar Udara Gatot Soebroto terhubung dengan 82 bandar udara di Pulau Jawa, memperkuat konektivitas logistik dan penumpang.
Dengan beroperasinya Citilink, konektivitas dan operasional penerbangan dari dan ke Way Kanan akan memberikan dampak positif yang luas bagi kemajuan daerah. Hal ini akan mempermudah aksesibilitas dan meningkatkan perekonomian wilayah tersebut.
Infrastruktur dan Harapan Ke Depan
Bandar Udara Gatot Soebroto saat ini memiliki runway sepanjang 2.100 m x 40 m dan luas terminal 300 m2. Meskipun masih tergolong kecil, bandara ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Wachyu Setiawan optimistis dengan hadirnya Citilink, aksesibilitas dan perekonomian Way Kanan dan sekitarnya akan meningkat pesat.
Wachyu berharap pemerintah daerah, Kemenhub, dan stakeholder terkait dapat bersinergi mengembangkan dan meningkatkan pelayanan jasa transportasi udara di Bandar Udara Gatot Soebroto. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Kerja sama yang baik akan sangat menentukan keberhasilan pengembangan bandara ini di masa depan.