Dana Operasional RT Rp25 Juta Cair Juli 2025, Janji Kampanye Wali Kota Semarang Terealisasi
Pemerintah Kota Semarang memastikan dana operasional RT sebesar Rp25 juta per tahun akan cair pada Juli 2025 melalui APBD Perubahan, merealisasikan janji kampanye Wali Kota.

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah memastikan pencairan dana operasional untuk Rukun Tetangga (RT) sebesar Rp25 juta per tahun. Dana tersebut dijadwalkan akan cair pada bulan Juli 2025 mendatang. Hal ini merupakan realisasi dari janji kampanye Wali Kota Semarang, Agustina, dan Wakil Wali Kota, Iswar Aminuddin, yang disampaikan kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, mengumumkan rencana pencairan dana tersebut pada Jumat lalu di Semarang. Ia menyatakan bahwa dana operasional RT ini akan direalisasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan. Keputusan ini diambil setelah Pemkot Semarang melakukan perhitungan kekuatan fiskal dan memastikan ketersediaan anggaran yang cukup.
"Kami, Ibu Agustina dan Iswar, setelah dilantik berlari kencang untuk memikirkan agar apa yang sudah dijanjikan ke masyarakat itu dapat segera terealisasi," ujar Iswar Aminuddin. Ia menambahkan, "Kemarin sudah kami hitung, duit kita ada berapa, kekuatan fiskal Kota Semarang ada berapa, ternyata cukup untuk membiayai semua yang telah dijanjikan oleh Agustin-Iswar. Insya Allah bulan Juli mendatang, Rp25 juta per RT per tahun segera kita realisasikan."
Dana untuk Kebutuhan Masyarakat Tingkat RT
Bantuan operasional sebesar Rp25 juta per RT per tahun ini diharapkan dapat membantu memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat di tingkat RT. Dana ini diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran yang tidak termasuk dalam kegiatan fisik yang sudah dianggarkan melalui APBD. Beberapa contohnya adalah iuran sampah, biaya penyelenggaraan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, dan kegiatan-kegiatan serupa lainnya.
Pemkot Semarang berharap dana ini dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan warga di tingkat RT serta berkontribusi pada pembangunan Kota Semarang secara keseluruhan.
"Mudah-mudahan menjadi sebuah kekuatan agar kebersamaan di antara kita, nilai-nilai persatuan muncul di tengah masyarakat, 'ojo do eker-ekeran' (jangan saling bertengkar), membangun bersama, membangun kekuatan agar Semarang menjadi kota yang lebih sejahtera," kata Iswar Aminuddin.
Harapan untuk Kota Semarang yang Lebih Sejahtera
Selain membahas pencairan dana operasional RT, Iswar Aminuddin juga menyampaikan pesan kepada masyarakat Kota Semarang, khususnya di wilayah Semarang Timur, untuk meningkatkan ibadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Ia berharap agar Kota Semarang senantiasa diberikan kedamaian dan kesejahteraan.
"Mohon titip doa agar Kota Semarang menjadi kota yang damai, menjadi kota yang kita cita-citakan, yakni makin sejahtera masyarakatnya, menjadi kota yang 'baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur'," pungkas Iswar Aminuddin. Doa ini merefleksikan harapan besar Pemkot Semarang untuk mewujudkan kota yang lebih sejahtera dan harmonis bagi seluruh warganya.
Dengan terealisasinya pencairan dana operasional RT ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Pemkot Semarang dalam memenuhi janji kampanye dan membangun Kota Semarang yang lebih baik.