Dasco Bantah Isu Sri Mulyani Mundur Usai Bertemu Prabowo
Ketua Harian Gerindra, Dasco Ahmad, membantah isu Menkeu Sri Mulyani akan mundur setelah pertemuannya dengan Prabowo Subianto, menegaskan pertemuan tersebut hanya silaturahmi dan membahas ekonomi.

Jakarta, 14 Maret 2024 - Beredar kabar mengenai Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang akan segera mundur dari jabatannya. Isu ini muncul setelah pertemuan antara Sri Mulyani dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan pada tanggal 12 Maret 2024. Namun, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dengan tegas membantah isu tersebut.
Dasco menjelaskan bahwa pertemuan tersebut hanyalah sebuah acara buka puasa bersama yang sekaligus membahas kondisi ekonomi Indonesia terkini. Ia telah melakukan konfirmasi kepada pemerintah dan memastikan tidak ada rencana perombakan kabinet (reshuffle) dalam waktu dekat. Pernyataan ini sekaligus menepis spekulasi yang berkembang di masyarakat terkait kemungkinan pengunduran diri Sri Mulyani.
Dasco menambahkan, "Saya sudah juga cek kepada pemerintah belum ada rencana reshuffle dan kalau kepada Bu Sri Mulyani juga belum sempat," ujarnya usai kunjungan kerja di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat lalu. Ia menekankan bahwa pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana penuh keakraban, sehingga isu pengunduran diri Menkeu dinilai tidak berdasar dan hanya berupa spekulasi yang tidak perlu dibesar-besarkan.
Bantahan Resmi dan Klarifikasi Pertemuan
Dasco menilai isu yang beredar di media sosial dan sejumlah media massa merupakan informasi yang tidak benar dan tidak bertanggung jawab. Ia menyayangkan munculnya isu tersebut, terutama menjelang bulan Ramadan. "Seperti teman-teman lihat di media, keduanya penuh keakraban, saya pikir isu yang dibuat di luar itu adalah isu yang tidak berdasar dan membuat semangat berpuasa menjadi kendor," tegas Dasco. Foto pertemuan Sri Mulyani dan Prabowo yang diunggah di akun Instagram Sri Mulyani memperlihatkan suasana hangat dan kekeluargaan, semakin memperkuat bantahan Dasco.
Pertemuan antara Sri Mulyani dan Prabowo tersebut memang sempat menjadi sorotan publik. Sri Mulyani sendiri dalam keterangan singkat kepada wartawan menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk melaporkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada Prabowo. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih dua jam, diselingi dengan acara buka puasa bersama.
"Ya melaporkan saja mengenai APBN, dan lain-lain," kata Sri Mulyani singkat kepada wartawan. Ia enggan memberikan penjelasan lebih detail mengenai isi pertemuan tersebut dan langsung menuju kendaraannya setelah memberikan pernyataan singkat tersebut. Sikap tertutup Sri Mulyani ini justru semakin memicu munculnya berbagai spekulasi di masyarakat.
Penjelasan Mengenai Laporan APBN
Meskipun pertemuan tersebut difokuskan pada laporan APBN, rumor mengenai pergantian menteri tetap berhembus. Namun, klarifikasi dari Dasco dan pernyataan singkat dari Sri Mulyani sendiri diharapkan dapat meredam spekulasi yang berkembang. Pemerintah tampaknya berupaya untuk menjaga stabilitas kabinet dan fokus pada penanganan berbagai isu ekonomi terkini.
Pertemuan antara pejabat pemerintah dan tokoh politik merupakan hal yang lumrah, terutama dalam konteks silaturahmi dan koordinasi. Namun, penting bagi semua pihak untuk tetap berpegang pada informasi yang akurat dan tidak menyebarkan isu-isu yang belum terverifikasi kebenarannya. Penyebaran informasi yang tidak bertanggung jawab dapat menimbulkan keresahan dan mengganggu stabilitas sosial.
Ke depannya, diharapkan transparansi dan komunikasi yang lebih baik dari pemerintah dalam menanggapi isu-isu publik. Hal ini penting untuk mencegah munculnya spekulasi dan menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Kesimpulannya, isu mengenai pengunduran diri Sri Mulyani perlu dilihat secara kritis dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan. Klarifikasi dari pihak terkait sangat penting untuk mencegah penyebaran informasi yang salah dan menjaga stabilitas politik dan ekonomi.