Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Standar Kemiskinan Bank Dunia Dinilai Tak Cerminkan Kondisi RI
Standar Kemiskinan Bank Dunia Dinilai Tak Cerminkan Kondisi RI

Pengamat ekonomi menyoroti ketidaksesuaian standar kemiskinan Bank Dunia dengan realita di Indonesia, menganggap angka kemiskinan yang dirilis terlalu tinggi dan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.

Ekonomi Indonesia: Perbedaan Data Kemiskinan, Suntikan Modal Asing, dan Isu PHK
Ekonomi Indonesia: Perbedaan Data Kemiskinan, Suntikan Modal Asing, dan Isu PHK

Berita ekonomi terkini meliputi perbedaan data kemiskinan versi BPS dan Bank Dunia, aliran modal asing positif, pembukaan blokir anggaran, serta kekhawatiran PHK di sektor media.

BPS: Dipercaya Dunia Internasional, Metode Penghitungan Kemiskinan Dipertanyakan
BPS: Dipercaya Dunia Internasional, Metode Penghitungan Kemiskinan Dipertanyakan

Badan Pusat Statistik (BPS) diakui dunia internasional, namun metode penghitungan kemiskinannya berbeda dengan Bank Dunia, menimbulkan perdebatan.

BPS Jelaskan Perbedaan Data Kemiskinan Versi Bank Dunia dan Indonesia
BPS Jelaskan Perbedaan Data Kemiskinan Versi Bank Dunia dan Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan perbedaan angka kemiskinan Indonesia versi Bank Dunia dan pemerintah RI, yang disebabkan perbedaan metodologi dan tujuan penghitungan.

Data Kemiskinan Bank Dunia 60 Persen: Referensi, Bukan Acuan Mutlak, Kata BPS
Data Kemiskinan Bank Dunia 60 Persen: Referensi, Bukan Acuan Mutlak, Kata BPS

BPS menekankan data Bank Dunia yang menyebut 60,3 persen penduduk Indonesia miskin hanya sebagai referensi, bukan acuan utama, karena perbedaan metodologi dan standar garis kemiskinan.