Demi Kenyamanan Wisatawan, Pemkot Surabaya Sediakan Titik Parkir Baru di Wisata Tunjungan Romansa
Mulai 1 Agustus 2025, parkir tepi jalan umum di Wisata Tunjungan Romansa Surabaya ditiadakan. Simak lokasi-lokasi parkir alternatif yang telah disiapkan Pemkot Surabaya!

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kenyamanan di kawasan Wisata Tunjungan Romansa. Mulai 1 Agustus 2025, parkir tepi jalan umum di sepanjang Jalan Tunjungan akan ditiadakan sepenuhnya. Kebijakan ini bertujuan mengurai kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di area tersebut.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa penataan ini merupakan hasil koordinasi dengan Satlantas Polrestabes Surabaya. Penghapusan parkir ini diharapkan dapat memanjakan para pejalan kaki dan wisatawan. Ini juga menjadi upaya serius Pemkot dalam menata kembali ikon kota Surabaya.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo, menambahkan bahwa keputusan ini diambil setelah evaluasi mendalam. Kepadatan lalu lintas pada jam puncak seringkali mencapai titik jenuh akibat hambatan parkir. Oleh karena itu, langkah tegas ini diambil demi kelancaran arus kendaraan.
Alasan Penghapusan Parkir dan Dampaknya
Keputusan untuk meniadakan parkir tepi jalan di Wisata Tunjungan Romansa didasari oleh beberapa faktor krusial. Salah satunya adalah tingginya tingkat kemacetan yang seringkali terjadi di Jalan Tunjungan. Area ini merupakan salah satu pusat keramaian dan destinasi wisata utama di Surabaya.
Plt Kepala Dishub Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo, menegaskan bahwa rapat koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan telah membahas masalah ini. Kepadatan lalu lintas pada jam puncak sering disebabkan oleh parkir tepi jalan umum (TJU). Hambatan ini menciptakan antrean panjang dan titik jenuh di persimpangan jalan.
Beberapa jalan yang terdampak parah meliputi Jalan Gemblongan, Jalan Praban, Jalan Genteng Kali, dan tentunya Jalan Tunjungan sendiri. Dengan ditiadakannya parkir, diharapkan arus lalu lintas menjadi lebih lancar. Ini akan memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pengendara dan pejalan kaki.
Solusi Parkir Alternatif dan Pengawasan Kawasan
Untuk mengakomodasi kebutuhan parkir pengunjung Wisata Tunjungan Romansa, Pemkot Surabaya telah menyiapkan sejumlah titik parkir alternatif. Lokasi-lokasi ini tersebar di sekitar kawasan Tunjungan. Tujuannya adalah memastikan wisatawan tetap memiliki akses mudah ke area tersebut.
Beberapa titik parkir yang disepakati antara lain Gedung Siola, Gedung TEC, Jalan Tanjung Anom, dan Jalan Genteng Besar. Selain itu, halaman Kantor BPN, halaman Sentral Tunjungan atau Excelso, dan halaman Pasar Tunjungan juga dapat dimanfaatkan. Ketersediaan lokasi ini diharapkan mampu menampung kendaraan pengunjung.
Dishub Kota Surabaya juga berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudporapar). Koordinasi ini bertujuan menentukan lokasi drop point atau titik naik turun penumpang yang strategis. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran akses transportasi publik dan pribadi.
Selain penataan parkir, Dishub bersama Satpol PP akan memperketat pengawasan di kawasan Wisata Tunjungan Romansa. Penertiban akan dilakukan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL), pedagang asongan, pengamen, dan gangguan ketertiban umum lainnya. Langkah ini untuk menjaga kenyamanan dan keindahan area wisata.