Demi Peran, Brigitta Cynthia Cukur Alis hingga Riset di Perpusnas untuk Film "Pengantin Arwah"
Aktris Brigitta Cynthia rela mencukur alis dan menghabiskan waktu berhari-hari di Perpustakaan Nasional demi mendalami perannya sebagai wanita keturunan Tionghoa di film horor "Pengantin Arwah (The Butterfly House)".
![Demi Peran, Brigitta Cynthia Cukur Alis hingga Riset di Perpusnas untuk Film](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220137.460-demi-peran-brigitta-cynthia-cukur-alis-hingga-riset-di-perpusnas-untuk-film-pengantin-arwah-1.jpg)
Aktris Brigitta Cynthia melakukan totalitas peran yang luar biasa demi perannya sebagai Mei Hwa dalam film horor terbaru, "Pengantin Arwah (The Butterfly House)". Demi mewujudkan karakter tersebut, ia bahkan rela mencukur alisnya dan menghabiskan waktu berhari-hari di Perpustakaan Nasional (Perpusnas).
Transformasi Totalitas
Dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu lalu, Brigitta atau yang akrab disapa Gigi, bercerita tentang proses transformasi dirinya untuk film tersebut. Ia mengungkapkan bahwa proses make-up-nya memakan waktu sangat lama, bahkan lebih lama dari para pemain lain. Salah satu pengorbanan terbesarnya adalah mencukur alisnya yang cukup tebal agar terlihat lebih tipis dan melengkung, sesuai dengan karakter Mei Hwa sebagai wanita keturunan Tionghoa.
Untungnya, proses pencukuran alis tidak sampai botak. Gigi menjelaskan bahwa penata rias hanya menipiskan dan membentuk alisnya, sehingga masih bisa tumbuh kembali. Selain mencukur alis, Gigi juga harus tampil dengan make-up yang membuat kulitnya terlihat sangat putih. Ia bahkan harus ditempel banyak bunga melati untuk beberapa adegan.
Gigi mengakui bahwa proses make-up yang panjang dan detail ini membutuhkan kesabaran ekstra. Meskipun prosesnya melelahkan, ia yakin bahwa kerja kerasnya akan terbayar lunas ketika film tersebut tayang.
Riset Mendalam di Perpusnas
Totalitas Gigi tidak hanya sebatas penampilan fisik. Ia juga melakukan riset mendalam untuk memahami karakter Mei Hwa dan kehidupan di Jawa Tengah pada tahun 1940-an. Gigi menghabiskan hampir satu hari penuh di Perpusnas untuk membaca dan mencatat informasi penting mengenai kehidupan di Jawa Tengah pada masa itu, khususnya di daerah pelabuhan.
"Aku jadi bisa membayangkan visualnya seperti apa, apalagi yang di pelabuhan ya. Aku benar-benar baca bukunya, catat-catat yang penting, karena aku juga suka membaca mungkin hampir seharian aku di sana," ujar Gigi.
Riset di Perpusnas ini membantunya untuk lebih memahami detail penampilan wanita keturunan Tionghoa di era tersebut, yang kemudian diimplementasikan dalam penampilannya di film.
Sinopsis Film Pengantin Arwah
Film "Pengantin Arwah" yang dibintangi oleh Gigi, Morgan Oey, Zulfa Maharani, Jourdy Pranata, dan lainnya, akan tayang pada 27 Februari 2025. Film ini menceritakan tentang pasangan Salim (Morgan Oey) dan Tasya (Zulfa Maharani) yang melakukan sesi foto pre-wedding di rumah keluarga Salim setelah kematian bibinya.
Namun, kehadiran mereka di rumah tersebut memicu teror dari arwah leluhur Salim, yang dipicu oleh ritual pembakaran dupa setiap hari di altar misterius. Film ini menjanjikan pengalaman horor yang menegangkan dan penuh misteri.
Kesimpulan
Dedikasi Brigitta Cynthia terhadap perannya dalam "Pengantin Arwah" patut diacungi jempol. Kemampuannya untuk melakukan transformasi total, baik secara fisik maupun mental, menunjukkan profesionalismenya sebagai seorang aktris. Pengorbanan dan kerja kerasnya ini diharapkan akan menghasilkan penampilan yang memukau dan membuat film "Pengantin Arwah" semakin dinantikan.