Desa Warloka Pesisir: Daya Tarik Baru yang Perkuat Pariwisata Labuan Bajo
Desa Warloka Pesisir di Labuan Bajo menawarkan pesona alam, budaya unik seperti pasar barter, dan situs sejarah, sehingga berpotensi besar meningkatkan ekonomi lokal dan mendukung pertumbuhan pariwisata Labuan Bajo.
Labuan Bajo, NTT - Daya tarik wisata di Desa Warloka Pesisir, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), semakin dikenal sebagai destinasi pelengkap pesona Labuan Bajo. Bukan hanya keindahan bawah laut Taman Nasional Komodo yang memikat, kini wisatawan juga memiliki alternatif wisata darat yang menawarkan pengalaman unik dan berkesan.
Pesona Desa Warloka Pesisir: Lebih dari Sekedar Pemandangan
Frans Teguh, Plt Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), menyatakan bahwa Desa Warloka Pesisir memiliki potensi besar untuk menopang pertumbuhan pariwisata Labuan Bajo. Keberadaannya melengkapi destinasi wisata yang sudah ada, memberikan pilihan bagi wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam dan budaya lokal. Wilayah pesisir Labuan Bajo, termasuk Desa Warloka Pesisir, menawarkan pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat dan budaya pesisirnya.
Desa Warloka Pesisir terletak di pesisir Teluk Warloka, Kecamatan Komodo. Potensi wisata di desa ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian lokal melalui berbagai peluang usaha bagi masyarakat setempat. Hal ini sejalan dengan upaya pengembangan pariwisata Labuan Bajo yang berkelanjutan.
Aktivitas Menarik di Desa Warloka Pesisir
Irfan Bin Sulaiman, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Warloka Pesisir, memaparkan berbagai aktivitas menarik yang dapat dinikmati pengunjung. Para wisatawan dapat menjelajahi keindahan hutan mangrove, menikmati panorama laut yang menakjubkan dari Bukit Kenangan, dan bahkan berkemah sambil menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Bukit Kenangan menawarkan pemandangan hamparan pulau-pulau kecil yang memesona.
Pengunjung juga dapat menikmati keindahan Selat Molo dari anjungan yang telah disediakan. Dari Bukit Warloka, pemandangan Pulau Rinca, habitat Komodo yang terkenal, dapat dinikmati dengan jelas. Keunikan lainnya adalah pasar barter tradisional yang dibuka setiap hari Selasa, pukul 06.00 hingga 08.00 WITA. Di sini, pengunjung dapat menyaksikan langsung transaksi unik dengan sistem barter barang.
Warisan Budaya dan Kuliner Lokal
Desa Warloka Pesisir juga menawarkan kekayaan kuliner lokal. Masyarakat setempat menghasilkan berbagai produk UMKM, seperti sambal khas dengan olahan hasil laut, misalnya sambal ikan asap, abon ikan buaya atau ikan gabus, dan cumi asap. Budidaya kepiting juga menjadi salah satu kegiatan ekonomi masyarakat setempat. Selain itu, terdapat Situs Batu Meja, sebuah situs megalitik yang dipercaya sebagai pintu masuk nenek moyang orang Manggarai ke Flores, menjadi bagian penting warisan budaya lokal.
Data dari Pokdarwis Desa Warloka Pesisir mencatat jumlah pengunjung mencapai 2.000 orang sejak Desember 2024 hingga Januari 2025. Spot-spot wisata yang paling banyak dikunjungi adalah Bukit Kenangan, Hutan Mangrove, dan Anjungan Selfie.
Kesimpulan
Desa Warloka Pesisir menawarkan paket wisata lengkap yang memadukan keindahan alam, budaya unik, dan situs sejarah. Potensinya sebagai destinasi wisata yang menunjang pertumbuhan pariwisata Labuan Bajo sangat besar, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Dengan pengelolaan yang baik, Desa Warloka Pesisir dapat menjadi daya tarik utama yang semakin memperkuat posisi Labuan Bajo sebagai destinasi wisata kelas dunia.