Dinkes Kota Malang Siap Siaga 24 Jam Selama Mudik Lebaran
Dinas Kesehatan Kota Malang menyiagakan 24 tenaga kesehatan di empat pos untuk membantu pemudik dan wisatawan selama periode mudik Lebaran 2023.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang memastikan kesiapan layanan kesehatan selama periode mudik Lebaran 1444 Hijriah. Sebanyak 24 tenaga kesehatan (nakes) disiagakan selama 24 jam di empat pos yang tersebar di beberapa titik strategis di Kota Malang. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, pada Minggu (30/3).
Penempatan nakes ini bertujuan untuk memberikan pertolongan pertama bagi pemudik maupun wisatawan yang mengalami masalah kesehatan selama perjalanan. Pos-pos tersebut beroperasi mulai tanggal 23 Maret hingga 8 April 2023. Empat pos tersebut terdiri dari tiga pos pengamanan (pospam) dan satu pos pelayanan (posyan).
Lokasi pospam tersebar di area Malang Creative Center (MCC), Exit Tol Madyopuro, dan kawasan Kampus Universitas Brawijaya. Sementara posyan berlokasi di Stasiun Malang. Setiap pos dijaga oleh enam nakes dengan sistem dua sif, sehingga total ada 24 nakes yang bertugas selama periode tersebut. "Sesuai dengan kesepakatan bersama, jadi ada dua sif di masing-masing pos itu dan untuk tanggalnya, mulai 23 Maret sampai 8 April. Posnya ada empat jadi ada 24 nakes, satu pos enam nakes," jelas Husnul Muarif.
Layanan Kesehatan di Pos Pam dan Pos Yan
Husnul Muarif menjelaskan bahwa layanan kesehatan di posyan lebih lengkap dibandingkan dengan pospam. Di posyan, pemudik dan wisatawan dapat melakukan pengecekan kesehatan dasar, menikmati layanan refleksi, dan bahkan melakukan tes narkoba dengan enam parameter. "Dan juga beberapa tes untuk enam parameter tes narkoba itu ada di posyan. Yang di posyan layanannya kesehatan lebih lengkap dibandingkan di pospam," imbuhnya.
Sementara itu, pospam difokuskan untuk memberikan penanganan pertama jika ada pemudik atau wisatawan yang sakit di tengah perjalanan. Keberadaan ambulans di posyan juga memastikan akses cepat ke layanan medis yang lebih lengkap jika dibutuhkan. "Terus di posyan itu sudah kami siapkan satu unit ambulans," ucapnya.
Penting untuk dicatat bahwa nakes yang bertugas di pos tidak akan melakukan patroli. Penanganan kondisi kegawatdaruratan akan ditangani oleh tim PSC 119 dan PMI Kota Malang. "Kamis sudah ada PSC 119, kemudian juga ada PMI Kota Malang. Itu yang keluar untuk kondisi-kondisi kegawatdaruratan," kata Husnul Muarif.
Imbauan kepada Masyarakat
Dinkes Kota Malang mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran atau berwisata untuk memanfaatkan layanan yang tersedia di pospam dan posyan. Fasilitas ini dapat digunakan untuk beristirahat sejenak dan melakukan pemeriksaan kesehatan jika merasa kurang fit. "Kalau misalnya sudah lelah karena perjalanan jauh bisa ke sana, jangan dipaksakan melanjutkan perjalanan," pesan Husnul Muarif.
Dengan tersedianya layanan kesehatan di beberapa titik strategis, diharapkan pemudik dan wisatawan dapat merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan di Kota Malang. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kota Malang untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat selama periode mudik Lebaran.
Selain layanan kesehatan, pos-pos tersebut juga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik dan wisatawan yang melewati Kota Malang. Dengan adanya pos-pos tersebut, diharapkan angka kecelakaan dan kejadian yang tidak diinginkan dapat diminimalisir selama periode mudik Lebaran.
Keberadaan pos-pos kesehatan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah Kota Malang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama periode mudik Lebaran. Semoga dengan adanya fasilitas ini, perjalanan mudik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman.