Pemkab Batang Siagakan Layanan Kesehatan 24 Jam untuk Pemudik Lebaran
Pemerintah Kabupaten Batang siagakan layanan kesehatan selama 24 jam di 7 posko untuk mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran di jalur pantura dan tol.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, memastikan kesiapan layanan kesehatan selama 24 jam penuh untuk para pemudik Lebaran. Layanan ini akan tersedia di tujuh posko kesehatan dan posko terpadu yang tersebar di sepanjang jalur pantura dan jalan tol. Langkah ini diambil untuk memberikan pelayanan kesehatan maksimal bagi para pemudik yang akan melewati wilayah Batang selama musim mudik.
Kesiapan ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto. Dalam pengecekan yang dilakukan pada Kamis, 27 Maret, Didiet memastikan kesiapan petugas kesehatan, sarana prasarana, dan ketersediaan obat-obatan di setiap posko. Pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik yang mungkin membutuhkan pertolongan medis selama perjalanan.
Tidak hanya di posko kesehatan, Pemkab Batang juga menyiagakan Tim PSC 119 di Rest Area 379-A dan 360-B Tol Batang-Semarang. Tim ini memiliki peran penting dalam menangani potensi kecelakaan lalu lintas yang mungkin terjadi selama periode mudik. Hal ini menunjukkan kesiapan Pemkab Batang dalam menghadapi berbagai kemungkinan situasi yang dapat terjadi selama arus mudik Lebaran.
Posko Terpadu dan Layanan Kesehatan Pemudik
Sejumlah posko terpadu telah disiapkan di lokasi strategis, antara lain Alun-Alun Batang, pintu keluar Tol Kandeman, Posko Roban, tempat istirahat 379-A, Rest Area 360-B, dan exit Tol Warungasem. Posko-posko ini akan menjadi titik penting dalam memberikan pelayanan kesehatan dan bantuan lainnya bagi para pemudik. Petugas dari 21 puskesmas dikerahkan untuk bertugas di posko-posko tersebut.
Meskipun waktu pelayanan kesehatan pemudik tahun ini sedikit lebih singkat, yaitu 14 hari di tahun 2024 dan 17 hari di tahun 2025, layanan 24 jam tetap diberlakukan. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Batang untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada para pemudik, terlepas dari durasi periode mudik.
Pelayanan kesehatan sudah mulai beroperasi selama 24 jam, meskipun belum terlihat peningkatan jumlah pemudik yang signifikan. Langkah antisipatif ini diambil untuk memastikan kesiapan maksimal dalam menghadapi potensi lonjakan pemudik di masa mendatang.
Persiapan Peralatan dan Obat-obatan
Dinkes Kabupaten Batang telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap peralatan dan obat-obatan yang dibutuhkan. Obat-obatan seperti analgesik dan vitamin telah disiapkan untuk menjaga stamina para pemudik selama perjalanan. Kesiapan ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Batang dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif.
Fokus pelayanan kesehatan difokuskan pada pemeriksaan kesehatan gratis, terutama di jalur pantura dan tol yang rentan menyebabkan kelelahan pengemudi. Setiap posko akan dijaga oleh tiga petugas dalam setiap shift untuk memastikan pelayanan yang efektif dan efisien.
"Selain itu kami juga menyiapkan Tim PSC 119 yang disiagakan di Rest Area 379-A dan 360-B Tol Batang-Semarang. Tugas mereka nanti mengantisipasi jika terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Didiet Wisnuhardanto.
Dengan kesiapan yang matang ini, Pemkab Batang berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik selama perjalanan mudik Lebaran. Layanan kesehatan 24 jam ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya.