BPJS Kesehatan Siapkan 8 Posko Mudik untuk Pemudik Lebaran 2025
BPJS Kesehatan menyediakan delapan posko mudik di berbagai titik strategis untuk memastikan layanan kesehatan bagi seluruh pemudik Lebaran 2025, tak terkecuali non-peserta JKN.
BPJS Kesehatan memastikan kehadiran negara dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat selama mudik Lebaran 2025 dengan menghadirkan delapan posko mudik di berbagai lokasi strategis. Layanan ini tersedia bagi seluruh pemudik, baik peserta JKN maupun non-peserta. Peresmian posko pertama dilakukan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada Rabu, 26 Maret 2025.
Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Arief Witjaksono Juwono Puto, menjelaskan bahwa program posko mudik ini telah berlangsung setiap tahun sejak 2014. "Jadi artinya, dari 2014 sampai 2025 ini, sudah setiap tahun kami memang memberikan fasilitas ini. Hal ini menjadi wujud kehadiran negara dalam melindungi para pemudik," ujar Arief kepada wartawan.
Kehadiran posko mudik ini bertujuan untuk memberikan akses mudah bagi pemudik dalam mendapatkan layanan kesehatan. Layanan yang diberikan pun beragam dan komprehensif, sehingga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik selama perjalanan.
Layanan Lengkap di Delapan Titik Strategis
Delapan titik posko mudik BPJS Kesehatan tersebar di berbagai lokasi strategis, meliputi Terminal Pulo Gebang (Jakarta Timur), Pelabuhan Merak (Banten), Rest Area Tol Cipularang KM 88 A (Purwakarta), Rest Area Tol Cipali KM 166 A (Majalengka), Rest Area Tol Ungaran KM 429 A (Semarang), Terminal Purabaya (Sidoarjo), Rest Area Tol Banjaratma KM 260 B (Brebes), dan Pelabuhan Soekarno Hatta (Makassar).
Setiap posko menyediakan layanan konsultasi kesehatan gratis, pemeriksaan kesehatan dasar, dan fasilitas ambulans untuk keadaan darurat. Selain itu, tersedia pula obat-obatan untuk penanganan kasus darurat. "Ada fasilitas konsultasi kesehatan, kemudian ada cek kesehatan, kemudian juga ada fasilitas ambulans, juga ada fasilitas untuk pemberian obat-obatan untuk kasus darurat. Ini kami sediakan," jelas Arief.
Posko mudik ini beroperasi selama lima hari, mulai tanggal 26 Maret hingga 30 Maret 2025. Hal ini diharapkan dapat menjangkau pemudik yang melakukan perjalanan selama periode tersebut.
Operasional posko selama lima hari tersebut diharapkan dapat menjangkau seluruh pemudik yang melakukan perjalanan pulang kampung selama periode tersebut. Dengan tersedianya fasilitas kesehatan di berbagai titik strategis, diharapkan pemudik dapat merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Peresmian Posko Mudik BPJS Kesehatan dengan tema "Mudik Bahagia, Perlindungan Kesehatan Tetap Terjaga" dihadiri oleh Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Nunung Nuryartono dan Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah. Keduanya turut mengajak pemudik untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan.
Kehadiran posko mudik ini merupakan bentuk sinergi antara BPJS Kesehatan dengan berbagai pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh warga negara, khususnya selama periode mudik Lebaran.
Dengan tersedianya posko mudik di berbagai titik strategis, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik. Layanan kesehatan yang mudah diakses ini dapat membantu mengurangi risiko masalah kesehatan selama perjalanan mudik.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan mudik. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati momen mudik dengan lebih tenang dan bahagia.
BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kehadiran posko mudik ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut.
Semoga dengan adanya posko mudik ini, perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia.