Dinkes Bantul Siap Siaga 24 Jam Selama Libur Lebaran 2025
Dinas Kesehatan Bantul siagakan seluruh RS dan puskesmas rawat inap selama 24 jam penuh selama libur Lebaran 2025 untuk memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memastikan kesiapan penuh dalam memberikan pelayanan kesehatan selama libur Lebaran 1446 Hijriah atau tahun 2025. Seluruh rumah sakit dan puskesmas rawat inap di Bantul akan beroperasi 24 jam non-stop untuk melayani masyarakat. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widiyantara, pada Selasa, 25 Maret 2024.
Antisipasi terhadap potensi peningkatan kasus kesehatan selama periode libur Lebaran menjadi fokus utama Dinkes Bantul. Persiapan matang dilakukan untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap optimal, terutama mengingat tingginya mobilitas masyarakat selama arus mudik dan balik. Dengan siaga 24 jam, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan.
Langkah ini merupakan wujud komitmen Dinkes Bantul dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat. Selain rumah sakit dan puskesmas, berbagai pihak terkait juga dilibatkan untuk memastikan kelancaran layanan kesehatan selama libur Lebaran. Kerja sama yang solid antar instansi menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi potensi peningkatan kebutuhan layanan kesehatan.
Layanan Kesehatan 24 Jam dan Tim Reaksi Cepat
Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widiyantara, menjelaskan bahwa seluruh rumah sakit dan puskesmas rawat inap di Bantul akan memberikan pelayanan kesehatan selama 24 jam penuh. Tidak hanya itu, tim reaksi cepat juga disiapkan untuk menangani kasus darurat, seperti kecelakaan lalu lintas. Tim ini terdiri dari tenaga medis, ambulans, dan peralatan medis yang lengkap.
"Menghadapi libur Lebaran, Dinkes sudah melakukan beberapa persiapan, salah satunya seluruh rumah sakit dan puskesmas rawat inap memberikan pelayanan kesehatan 24 jam," kata Agus Tri Widiyantara. Ia menambahkan bahwa kesiapan ini meliputi personel cadangan, ambulans, dan kelengkapannya untuk antisipasi masalah kesehatan serta fasilitasi transportasi dari dan ke lokasi kecelakaan.
Selain rumah sakit dan puskesmas, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Public Safety Center (PSC) 119 Bantul juga dilibatkan dalam tim reaksi cepat ini. Kerja sama antar instansi ini diharapkan dapat memberikan respons yang cepat dan efektif terhadap berbagai kondisi darurat yang mungkin terjadi selama libur Lebaran.
Puskesmas juga berperan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan di wilayah jalur rawan kecelakaan lalu lintas, khususnya di sekitar jalur mudik Lebaran 2025. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat selama periode mudik dan balik.
Posko Kesehatan di Jalur Mudik
Dinkes Bantul juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mendirikan pos pelayanan kesehatan di posko gabungan jalur mudik. Salah satu contohnya adalah posko gabungan di Bundaran Srandakan (jalur mudik berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo) yang diampu oleh Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul.
Posko-posko kesehatan lainnya juga akan didirikan di berbagai titik strategis jalur mudik, seperti di Pos Druwo dan Pos Piyungan. Beberapa puskesmas dan rumah sakit akan dijadwalkan bergantian untuk bertugas di posko-posko tersebut guna memastikan pelayanan kesehatan tetap optimal selama arus mudik dan balik Lebaran.
Dengan adanya posko-posko kesehatan ini, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan jika dibutuhkan selama perjalanan mudik dan balik. Lokasi posko yang strategis dan tersebar di jalur mudik diharapkan dapat menjangkau masyarakat dengan lebih efektif.
Edukasi Kesehatan untuk Mudik Aman dan Sehat
Selain kesiapan layanan kesehatan, Dinkes Bantul juga melakukan upaya promotif dan preventif melalui puskesmas. Edukasi diberikan kepada masyarakat tentang cara melakukan mudik dan pulang kampung dengan aman dan sehat. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir potensi masalah kesehatan selama perjalanan.
Dengan memberikan edukasi kesehatan, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan mudik. Informasi mengenai kesehatan dan keselamatan selama perjalanan mudik sangat penting untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua.
Dinkes Bantul telah menunjukkan komitmennya dalam memastikan kesehatan masyarakat selama libur Lebaran 2025. Dengan berbagai persiapan yang matang dan kerja sama antar instansi, diharapkan pelayanan kesehatan dapat berjalan optimal dan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan sehat.