Pasaman Barat Siapkan Tenaga Kesehatan di Posko Terpadu Lebaran 2025
Dinas Kesehatan Pasaman Barat menyiagakan tenaga medis di enam posko terpadu selama libur Lebaran 2025 untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi pemudik dan wisatawan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Pasaman Barat, Sumatera Barat, bersiap memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada masyarakat selama libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Sebanyak tiga tenaga kesehatan akan ditempatkan di posko terpadu yang beroperasi mulai 28 Maret hingga 7 April 2025. Selain itu, 20 puskesmas di Pasaman Barat juga disiagakan selama 24 jam penuh untuk memastikan akses kesehatan tetap terjaga.
Penempatan tenaga kesehatan di posko terpadu merupakan langkah strategis untuk memberikan respons cepat terhadap potensi masalah kesehatan selama periode libur Lebaran. Hal ini penting mengingat peningkatan mobilitas masyarakat selama periode tersebut dapat meningkatkan risiko kejadian kesehatan yang memerlukan penanganan segera. Dengan tersedianya tenaga kesehatan di lokasi strategis, diharapkan penanganan medis dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
"Kami akan menempatkan tiga orang tenaga kesehatan di posko terpadu Lebaran yang dimulai sejak 28 Maret sampai 7 April 2025," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Pasaman Barat, Imter Pedri, di Simpang Empat, Sabtu. Beliau juga menegaskan kesiapsiagaan seluruh puskesmas, baik yang melayani rawat inap maupun rawat jalan, untuk beroperasi selama 24 jam penuh.
Posko Terpadu Lebaran di Pasaman Barat
Enam posko terpadu didirikan untuk memastikan pelayanan kesehatan dan keamanan selama libur Lebaran. Tiga posko pengamanan berlokasi di objek wisata Pantai Sasak (Kecamatan Sasak Ranah Pasisia), Pantai Air Bangis, dan Teluk Tapang (Kecamatan Sungai Beremas). Ketiga lokasi ini dipilih karena diperkirakan akan ramai dikunjungi wisatawan selama libur Lebaran.
Tiga posko pelayanan lainnya didirikan di sepanjang jalur utama, tepatnya di Simpang Empat, Kecamatan Pasaman, Kecamatan Kinali, dan Ujung Gading (Kecamatan Lembah Melintang). Lokasi-lokasi ini strategis karena menjadi jalur utama lalu lintas pemudik. Setiap posko akan dijaga oleh gabungan personel dari berbagai instansi, termasuk kepolisian, TNI, BPBD, dan instansi terkait lainnya.
Selain tenaga kesehatan, setiap posko juga dilengkapi dengan obat-obatan standar penanganan tingkat awal dan ambulans untuk keperluan evakuasi medis. Hal ini untuk memastikan penanganan medis dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
"Di enam posko itu akan tergabung personel lainnya, seperti kepolisian, TNI, BPBD, dan instansi lainnya," jelas Imter Pedri. Kesiapan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama libur Lebaran.
Pelayanan Kesehatan dan Imbauan Kepada Pemudik
Dinkes Pasaman Barat berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada pemudik dan pengunjung selama libur Lebaran. Pihaknya berharap semua persiapan yang telah dilakukan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Pelayanan kesehatan terhadap pemudik dan pengunjung selama libur Lebaran tentunya akan kami perhatikan. Mudah-mudahan nanti dapat berjalan dengan lancar," ujar Imter Pedri. Pernyataan ini menunjukkan optimisme dan harapan agar pelayanan kesehatan berjalan dengan baik.
Sebagai imbauan, Imter Pedri juga meminta para pemudik untuk mempersiapkan kondisi fisik dengan baik sebelum melakukan perjalanan mudik. Hal ini penting untuk meminimalisir risiko masalah kesehatan selama perjalanan.
Dengan kesiapan yang matang dari Dinkes Pasaman Barat, diharapkan libur Lebaran 2025 di Pasaman Barat dapat berjalan lancar dan aman, termasuk dari sisi kesehatan masyarakat. Pemerintah daerah telah menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.