Faskes Tapin Operasi Penuh Selama Libur Lebaran 2025, Pastikan Mudik Aman dan Nyaman
Dinas Kesehatan Tapin memastikan seluruh fasilitas kesehatan beroperasi penuh selama libur Lebaran 2025 untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan layanan medis selama arus mudik dan libur Idul Fitri.

Tapin, Kalimantan Selatan, 27 Maret 2025 - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapin memastikan seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah tersebut tetap beroperasi penuh selama libur Lebaran 2025. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan layanan medis selama periode arus mudik dan libur Idul Fitri. Kesiapan ini meliputi rumah sakit, puskesmas, dan klinik yang tersebar di seluruh Kabupaten Tapin.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, Dr. H. Alfian Yusuf, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, baik yang mudik maupun yang tetap berada di Tapin selama libur Lebaran. "Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan layanan medis, terutama bagi pemudik dan masyarakat yang tetap berada di Tapin," ujar Alfian di Rantau, Kabupaten Tapin, Kamis.
Operasional penuh faskes ini mencakup layanan selama 24 jam penuh. Sistem kerja tiga shift, masing-masing delapan jam, diterapkan untuk memastikan pelayanan medis tetap optimal dan maksimal selama periode libur panjang tersebut. Kesiapan ini telah dimulai sejak tanggal 26 Maret 2025, bertepatan dengan dimulainya Operasi Ketupat yang melibatkan TNI, Polri, dan instansi terkait dalam pengamanan arus mudik.
Layanan Kesehatan 24 Jam Nonstop Selama Lebaran
Seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Tapin, mulai dari rumah sakit hingga klinik, akan beroperasi selama 24 jam penuh selama libur Lebaran 2025. Sistem tiga shift yang diterapkan menjamin tersedianya tenaga medis yang cukup untuk menangani pasien kapan pun dibutuhkan. Hal ini memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal meskipun dalam suasana libur Lebaran.
Dr. Alfian Yusuf menekankan komitmen Dinkes Tapin untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. "Setiap fasilitas kesehatan baik Rumah Sakit, Puskesmas maupun Klinik akan beroperasi 24 jam dengan sistem tiga shift, masing-masing delapan jam," katanya. Dengan sistem ini, diharapkan tidak ada kendala dalam akses layanan kesehatan bagi masyarakat selama periode libur Lebaran.
Selain memastikan operasional faskes, Dinkes Tapin juga telah mempersiapkan langkah antisipasi untuk situasi darurat. Satu unit mobil Public Safety Center (PSC) disiapkan untuk patroli dan berpindah dari satu posko ke posko lainnya. Mobil PSC ini akan siap siaga untuk menangani berbagai kejadian darurat, termasuk kecelakaan lalu lintas atau kasus ibu hamil yang hendak melahirkan.
Antisipasi Kejadian Darurat dengan Mobil PSC
Sebagai langkah antisipasi terhadap situasi darurat, Dinkes Tapin telah menyiapkan satu unit mobil Public Safety Center (PSC) yang akan beroperasi secara mobile. Mobil PSC ini akan berpatroli dan berpindah dari satu posko ke posko lainnya untuk memastikan respon cepat terhadap berbagai kejadian darurat yang mungkin terjadi selama periode libur Lebaran.
Kehadiran mobil PSC ini diharapkan dapat memberikan penanganan cepat dan tepat bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis darurat. "Mobil PSC ini akan stand by untuk menangani kejadian darurat, termasuk kecelakaan lalu lintas atau ibu yang hendak melahirkan," ucap Alfian. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlindungi selama libur Lebaran.
Dengan kesiapan yang matang ini, Dinkes Tapin berharap masyarakat dapat merayakan Idul Fitri 2025 dengan lebih aman dan nyaman. Baik masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun yang tetap berada di Tapin dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan cepat jika dibutuhkan.
Dinkes Tapin berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh masyarakat Tapin selama libur Lebaran 2025. Kesiapan ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakatnya.