60 Tenaga Medis Kota Palu Siap Jaga Kesehatan Warga Selama Lebaran 2025
Pemkot Palu tempatkan 60 tenaga medis di tiga posko terpadu untuk memastikan akses layanan kesehatan tetap optimal selama libur Lebaran 2025.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah, memastikan kesiapan layanan kesehatan selama libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah Tahun 2025. Sebanyak 60 tenaga medis telah dikerahkan untuk bertugas di posko-posko terpadu yang tersebar di beberapa titik strategis di Kota Palu. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, Rochmat Jasin, pada Sabtu lalu.
Para tenaga medis tersebut berasal dari 14 puskesmas di Kota Palu dan satu tim dari PSC 119. Mereka akan ditempatkan di tiga posko terpadu yang berlokasi di Kelurahan Mamboro (arah keluar kota), Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Diponegoro (Palu Grand Mall). Setiap posko akan dilengkapi dengan satu unit ambulans dan petugas medis yang terdiri dari dua perawat, satu dokter, dan satu sopir ambulans.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Palu untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan dan menjamin ketersediaan layanan kesehatan bagi masyarakat selama periode libur Lebaran. Dengan tersedianya posko-posko kesehatan ini, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan pertolongan medis jika sewaktu-waktu membutuhkannya.
Layanan Kesehatan Terpadu Selama Lebaran di Palu
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, Rochmat Jasin, menjelaskan bahwa penempatan tenaga medis di posko terpadu dilakukan dengan sistem piket sesuai jadwal yang telah disusun. Hal ini bertujuan untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal selama 24 jam penuh. "Tenaga medis yang bertugas di posko terpadu melibatkan tenaga kesehatan dari puskesmas," ujar Rochmat Jasin.
Selain posko terpadu, pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan milik pemerintah, baik puskesmas maupun rumah sakit (RS), tetap beroperasi seperti biasa. Tidak ada pengecualian dalam memberikan pelayanan kepada pasien umum maupun peserta BPJS Kesehatan. Pelayanan rawat jalan dan rawat inap tetap diberikan secara optimal.
Rochmat Jasin juga menekankan pentingnya pelayanan optimal dari petugas medis di fasilitas kesehatan. "Kami berharap petugas medis yang berada di fasilitas kesehatan tetap mengedepankan pelayanan optimal kepada masyarakat," ucapnya. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa tenang dan terjamin kesehatannya selama merayakan Idul Fitri.
Pemkot Palu berkomitmen untuk memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga selama periode libur Lebaran. Dengan adanya posko terpadu dan operasional puskesmas serta rumah sakit yang tetap berjalan normal, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman dan aman.
Kesiapan Fasilitas Kesehatan di Kota Palu
- Tersedia 60 tenaga medis dari 14 puskesmas dan 1 tim PSC 119.
- Tiga posko terpadu pelayanan Lebaran didirikan di lokasi strategis.
- Setiap posko dilengkapi dengan satu unit ambulans dan petugas medis lengkap.
- Pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit tetap beroperasi seperti biasa.
- Pelayanan diberikan kepada pasien umum dan peserta BPJS Kesehatan tanpa pengecualian.
Dengan langkah-langkah yang telah disiapkan oleh Pemkot Palu, diharapkan masyarakat Kota Palu dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah Tahun 2025 dengan tenang dan nyaman, tanpa harus khawatir akan akses layanan kesehatan yang terganggu.