Layanan Kesehatan di Papua Barat Daya Tetap Optimal Selama Libur Lebaran 2025
Seluruh puskesmas dan rumah sakit di Papua Barat Daya tetap beroperasi selama libur Lebaran 2025 untuk memastikan pelayanan kesehatan masyarakat tetap optimal.

Provinsi Papua Barat Daya (PBD) memastikan layanan kesehatan tetap berjalan optimal selama libur Lebaran 2025. Hal ini diumumkan menyusul imbauan dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PBD) kepada seluruh unit layanan kesehatan, baik rumah sakit maupun puskesmas di enam kabupaten/kota di provinsi tersebut. Keputusan ini diambil setelah adanya koordinasi teknis dengan dinas kesehatan kota dan kabupaten terkait optimalisasi pelayanan kesehatan selama periode libur tersebut.
Sekretaris Dinkes PBD, Hansen Maikel Su, menjelaskan bahwa surat dari BPJS Kesehatan terkait hal ini telah ditindaklanjuti. Koordinasi intensif dilakukan untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap tersedia bagi masyarakat selama periode libur Lebaran. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat, bahkan di saat libur panjang.
Berdasarkan data yang disampaikan, terdapat 104 puskesmas dan 13 rumah sakit di seluruh wilayah Papua Barat Daya. Dinkes PBD memastikan bahwa seluruh dinas kesehatan di tingkat kabupaten/kota telah melakukan persiapan untuk mendukung kelancaran pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit selama libur Lebaran 2025. Persiapan ini meliputi berbagai aspek untuk menjamin pelayanan kesehatan yang berkelanjutan dan berkualitas.
Pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit Selama Libur Lebaran
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Hermanus Kalasuat, menyampaikan bahwa pihaknya akan menerbitkan surat edaran kepada 10 puskesmas, enam rumah sakit, dan 31 klinik di Kota Sorong terkait pelayanan kesehatan selama libur Lebaran. Puskesmas akan beroperasi dengan jam pelayanan yang disesuaikan, yaitu pukul 08.00-12.00 WIT, dan dilanjutkan dengan sistem piket. Sementara itu, rumah sakit akan tetap beroperasi seperti biasa, termasuk pelayanan operasi.
Komitmen pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat melalui layanan kesehatan yang optimal selama libur Lebaran ditegaskan oleh Hermanus. Pengawasan terhadap puskesmas, rumah sakit, dan klinik juga akan dilakukan untuk memastikan penerapan pelayanan kesehatan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya hambatan dalam akses layanan kesehatan masyarakat selama periode libur.
Dengan adanya jaminan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan selama libur Lebaran, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan nyaman. Langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah daerah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat di Papua Barat Daya.
Persiapan Dinkes Papua Barat Daya
Dinas Kesehatan Papua Barat Daya telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kesiapan pelayanan kesehatan selama libur Lebaran. Koordinasi ini melibatkan dinas kesehatan kabupaten/kota, rumah sakit, puskesmas, dan BPJS Kesehatan. Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan sumber daya manusia, obat-obatan, dan peralatan medis yang cukup selama periode libur.
Selain itu, Dinkes PBD juga telah menetapkan mekanisme piket untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap tersedia selama 24 jam. Mekanisme ini melibatkan tenaga medis dari berbagai fasilitas kesehatan, sehingga masyarakat tetap dapat mengakses layanan kesehatan kapan pun dibutuhkan. Sistem piket ini dirancang untuk menangani berbagai kondisi medis, baik yang bersifat darurat maupun non-darurat.
Dengan adanya persiapan yang matang dan koordinasi yang intensif, diharapkan pelayanan kesehatan di Papua Barat Daya selama libur Lebaran dapat berjalan lancar dan optimal. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan nyaman tanpa harus khawatir akan akses layanan kesehatan.
Semua pihak terkait terus berupaya untuk memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan selama libur Lebaran. Komitmen ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayahnya, termasuk selama periode libur Lebaran. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat menikmati libur Lebaran dengan tenang dan tanpa khawatir akan akses layanan kesehatan.
Kesimpulan
Dengan kesiapan yang telah dilakukan oleh Dinkes PBD dan seluruh fasilitas kesehatan di Papua Barat Daya, diharapkan pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal selama libur Lebaran 2025. Komitmen pemerintah daerah dalam memastikan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas patut diapresiasi.