Pemkab Garut Siapkan Posko Kesehatan 24 Jam untuk Pemudik Lebaran
Pemerintah Kabupaten Garut mendirikan sembilan posko kesehatan selama 24 jam di jalur mudik Lebaran 2025 untuk melayani pemudik yang membutuhkan pertolongan medis.

Kabupaten Garut, Jawa Barat, memastikan kesiapan pelayanan kesehatan bagi para pemudik selama periode Lebaran 2025. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut telah mendirikan posko kesehatan yang beroperasi selama 24 jam penuh, mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. Posko ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas yang mungkin terjadi menimpa para pemudik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, menyampaikan bahwa kesiapan ini merupakan bagian dari operasi pengamanan Lebaran tahunan. "H-7 sampai dengan H+7 pelayanan 24 jam, petugas sudah siap," ujar Leli kepada wartawan di Garut, Senin.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan masalah kesehatan yang mungkin dialami pemudik selama perjalanan. Pemkab Garut berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan mudik.
Posko Tersebar di Titik Strategis
Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut telah mendirikan posko terpadu di beberapa titik strategis di jalur mudik. Lokasi-lokasi tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan kepadatan lalu lintas dan potensi kerawanan kesehatan. Posko-posko tersebut tersebar di Limbangan, Kadungora, tempat wisata, pusat kota, dan terminal.
Leli Yuliani menjelaskan, "Ada sembilan posko di pusat kota, di terminal, di Kadungora, di tempat yang memang di situ banyak keramaian, biasanya macet dan sebagainya."
Selain posko terpadu, seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Garut juga akan beroperasi selama 24 jam selama Operasi Ketupat Lodaya 2025. Hal ini memastikan aksesibilitas layanan kesehatan yang mudah dijangkau bagi para pemudik.
Setiap posko kesehatan dilengkapi dengan petugas medis yang terlatih dan peralatan medis yang memadai. "Ada tiga orang, dua orang petugas kesehatan, satu orang sopir ambulans, ambulans 'standby' semuanya, di posko 'standby'," tambah Leli.
Akses Mudah di Jalur Nasional dan Alternatif
Puskesmas yang berada di jalur mudik utama, seperti lintas Limbangan-Malangbong, telah disiapkan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara optimal. Puskesmas Limbangan dan Puskesmas Malangbong, serta sejumlah klinik dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malangbong siap memberikan pertolongan.
Tidak hanya di jalur nasional, akses layanan kesehatan juga mudah dijangkau di jalur mudik wilayah Kadungora-Leles. Puskesmas Kadungora, Leles, Tarogong, klinik, dan sejumlah rumah sakit swasta siap memberikan pelayanan kepada pemudik yang membutuhkan.
Keseluruhan persiapan ini menunjukkan komitmen Pemkab Garut dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi para pemudik selama periode mudik Lebaran 2025. Pemkab Garut juga berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Polres Garut, TNI, BPBD Garut, Dinas Perhubungan, dan lainnya, untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama operasi Ketupat Lodaya 2025.
Dengan tersedianya posko kesehatan 24 jam dan dukungan dari berbagai instansi, diharapkan para pemudik dapat merasa aman dan nyaman selama perjalanan mudik ke Garut.