Lebaran 2025: Puskesmas Kotawaringin Timur Tetap Siaga Layani Masyarakat
Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur memastikan pelayanan kesehatan tetap beroperasi di puskesmas selama libur Lebaran 2025 untuk menjamin kesehatan masyarakat.

Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memastikan pelayanan kesehatan tetap beroperasi selama libur Lebaran 2025. Hal ini disampaikan oleh Dinas Kesehatan setempat sebagai upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan kepada seluruh masyarakat, terutama selama periode peningkatan aktivitas masyarakat saat libur panjang.
Kepastian layanan kesehatan ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, Sidiq Nurrahman. Beliau menjelaskan bahwa selain rumah sakit, seluruh puskesmas di wilayah tersebut tetap beroperasi dengan sistem shift atau bergantian. Puskesmas yang memiliki unit gawat darurat (UGD) bahkan akan beroperasi selama 24 jam penuh.
Langkah ini diambil sebagai antisipasi peningkatan aktivitas masyarakat dan potensi kejadian yang tidak diinginkan selama libur Lebaran. Dengan memastikan akses kesehatan tetap tersedia, diharapkan masyarakat dapat menikmati libur Lebaran dengan tenang dan nyaman tanpa harus khawatir akan kesulitan mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan.
Layanan Kesehatan Terintegrasi Selama Libur Lebaran
Tidak hanya siaga di puskesmas dan rumah sakit, Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur juga menempatkan petugas kesehatan di 14 posko yang tersebar di berbagai wilayah. Posko-posko ini berfungsi sebagai pos pertolongan pertama bagi masyarakat yang mengalami kecelakaan atau membutuhkan pertolongan medis darurat.
Penempatan petugas di posko ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memberikan layanan kesehatan yang kontinyu dan terjangkau bagi seluruh warga. Hal ini sejalan dengan komitmen Kotawaringin Timur dalam meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) yang menjamin akses kesehatan bagi seluruh warganya.
"Langkah ini sebagai upaya memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat secara kontinyu, termasuk saat libur Lebaran. Tujuannya agar masyarakat bisa menikmati suasana libur mereka dengan baik dan tenang," ujar Sidiq Nurrahman.
Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur memberikan kemudahan dengan proses pendaftaran dan pelayanan yang dapat dilakukan pada hari yang sama.
Penanganan Kasus Darurat dan JKN
Pelayanan kesehatan dijamin tetap diberikan kepada warga yang mengalami kondisi serius dan harus dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD), termasuk bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau BPJS Kesehatan. Meskipun demikian, untuk urusan administrasi BPJS Kesehatan, pihak keluarga dapat mengurusnya menyusul.
"Dinkes tetap memberikan rekomendasi walau menyusul administrasinya, sehingga warga tetap dilayani di RSUD dr Murjani Sampit. Kami juga akan membentuk tim kecil yang melibatkan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan beberapa instansi terkait lainnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat peserta BPJS Kesehatan ini," jelas Sidiq.
Sistem ini memastikan tidak ada warga yang terhambat akses kesehatannya karena masalah administrasi, terutama dalam situasi darurat.
Kewaspadaan di Jalur Utama
Petugas kesehatan di puskesmas yang terletak di sepanjang jalur atau ruas jalan utama diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan. Mereka harus siap memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian jika terjadi kecelakaan lalu lintas, terutama selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Hal ini penting untuk mempercepat penanganan korban kecelakaan dan meminimalisir risiko komplikasi. Kesigapan petugas kesehatan di jalur utama menjadi bagian penting dalam memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat selama periode libur Lebaran.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur berupaya memberikan jaminan akses layanan kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat selama libur Lebaran 2025. Komitmen ini menunjukkan dedikasi pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata kepada seluruh warganya.