RSUD Cianjur Tetap Beroperasi Selama Libur Lebaran 2025
Pemerintah Kabupaten Cianjur memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan normal di RSUD Sayang dan RSUD Cimacan selama libur Lebaran 2025, guna melayani masyarakat dan pemudik.

Pemerintah Kabupaten Cianjur memastikan layanan kesehatan tetap beroperasi penuh selama libur Lebaran 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Cianjur, Mohamad Wahyu, pada Senin lalu. Keputusan ini diambil untuk menjamin akses masyarakat dan pemudik terhadap layanan kesehatan yang memadai, khususnya di sepanjang jalur mudik.
Kepastian layanan ini meliputi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur dan RSUD Cimacan. Kedua rumah sakit ini dipilih karena lokasinya yang strategis, berada di jalur utama Cianjur, sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas, termasuk para pemudik yang melintas.
"Kami sudah menginstruksikan seluruh pusat layanan kesehatan di sepanjang jalur utama hingga selatan Cianjur tetap beroperasi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya pemudik," tegas Bupati Mohamad Wahyu. Instruksi ini memastikan aksesibilitas layanan kesehatan tetap terjaga selama periode libur panjang.
Layanan Kesehatan Prima Selama Mudik Lebaran
Tidak hanya rumah sakit, puskesmas di sepanjang jalur mudik juga tetap beroperasi secara normal. Tenaga kesehatan dan medis disiagakan untuk memberikan pelayanan prima. Bahkan, jadwal piket khusus disusun untuk memastikan ketersediaan tenaga medis setiap saat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Direktur Utama RSUD Cimacan, Cok Gd Agung Dharma Putra, menjelaskan bahwa rumah sakitnya beroperasi dengan sistem siaga 24 jam selama libur Lebaran. Dua dokter spesialis disiapkan setiap harinya untuk menangani berbagai kasus medis. Langkah ini merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi peningkatan kebutuhan medis selama libur panjang.
"Kami siagakan dokter bedah dan dokter kandungan karena potensi kebutuhan medis yang meningkat selama libur hari raya, terutama untuk penanganan korban kecelakaan dan ibu melahirkan," jelas Cok Gd Agung Dharma Putra. Kesiapan ini menunjukkan komitmen RSUD Cimacan dalam memberikan layanan kesehatan yang maksimal.
Sebagai tambahan, RSUD Cimacan juga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kecelakaan lalu lintas dan telah menjalin kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memastikan ketersediaan stok darah yang cukup.
RSUD Sayang Cianjur: Layanan Terjadwal dan Darurat
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, Irvan Nur Fauzy, memastikan layanan kesehatan penting tetap berjalan selama libur Lebaran. Layanan hemodialisa untuk pasien rutin dan darurat, seperti gagal ginjal akut, tetap tersedia. Pelayanan thalasemia juga akan dibuka pada tanggal-tanggal tertentu yang telah dijadwalkan.
Layanan unit gawat darurat dan kebidanan beroperasi selama 24 jam penuh. Dengan demikian, masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan darurat kapan pun dibutuhkan. Komitmen ini memastikan akses layanan kesehatan yang berkelanjutan bagi masyarakat Cianjur, termasuk para pemudik.
"Kami tetap memberikan pelayanan seperti biasa selama libur hari raya, sehingga pelayanan kesehatan untuk masyarakat dan pemudik tetap berjalan," kata Irvan Nur Fauzy. Pernyataan ini menegaskan komitmen RSUD Sayang Cianjur dalam memberikan layanan kesehatan yang berkesinambungan.
Dengan kesiapan dari kedua RSUD dan puskesmas di Cianjur, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan aman selama libur Lebaran, karena akses terhadap layanan kesehatan tetap terjamin.