PMI Lebak Siap Siaga Lebaran 2025: 24 Relawan Berjaga di Empat Pos
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lebak mendirikan empat pos siaga Lebaran 2025 untuk membantu pemudik dengan 24 relawan yang dilengkapi peralatan medis dan evakuasi.

Lebak, 28 Maret 2025 (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lebak, Banten, bersiap menyambut arus mudik Lebaran 2025 dengan membuka empat pos siaga di berbagai titik strategis. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kesehatan para pemudik selama perjalanan pulang kampung.
"Kita menerjunkan 24 personel yang disebar di empat pos siaga lebaran itu," ungkap Ketua PMI Kabupaten Lebak, Asep Komar, di Lebak, Jumat. Pos-pos siaga ini didirikan sebagai bentuk komitmen PMI Lebak untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang merayakan Lebaran dan melakukan perjalanan mudik.
Para relawan PMI Lebak tidak hanya siap memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas, tetapi juga siap memberikan bantuan medis bagi pemudik yang sakit. Kesigapan dan kesiapan ini menjadi prioritas utama PMI dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.
Pos Siaga Lebaran PMI Lebak: Siap Tangani Berbagai Situasi
Keempat pos siaga Lebaran PMI Lebak tersebar di lokasi-lokasi yang dinilai krusial, yaitu Pos Mandala, Stasiun Rangkasbitung, dan lokasi wisata di Bayah. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan kepadatan lalu lintas dan potensi terjadinya kecelakaan atau masalah kesehatan selama periode mudik Lebaran.
Setiap pos siaga dilengkapi dengan peralatan evakuasi untuk menangani kecelakaan, serta peralatan medis lengkap, termasuk obat-obatan. Lebih lanjut, tenaga medis profesional seperti dokter dan perawat juga disiagakan di setiap pos untuk memberikan penanganan medis yang cepat dan tepat.
"Kami bergerak cepat jika menerima laporan kecelakaan maupun pemudik yang sakit untuk dilakukan pertolongan," tegas Asep Komar. Komitmen PMI Lebak untuk memberikan pelayanan 24 jam penuh menunjukkan dedikasi tinggi mereka dalam membantu masyarakat.
Tim relawan PMI Lebak terdiri dari berbagai kalangan, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), karyawan swasta, dan mahasiswa. Keragaman latar belakang ini diharapkan dapat memperkaya keahlian dan kemampuan dalam menangani berbagai situasi yang mungkin terjadi.
Dukungan dari PMI Provinsi Banten
PMI Provinsi Banten turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan pos siaga Lebaran PMI Kabupaten Lebak. Bentuk dukungan tersebut berupa bantuan berupa dana, peralatan medis, dan obat-obatan.
"Kami berharap bantuan itu dapat menunjang kerja relawan yang bertugas di pos siaga lebaran," kata Eva, Staf PMI Provinsi Banten. Dukungan ini menunjukkan sinergi dan kolaborasi yang kuat antar lembaga PMI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sejak beberapa hari sebelum Lebaran, pos siaga PMI Lebak telah beroperasi dan telah menangani beberapa kasus pemudik yang sakit dan mengalami kecelakaan. PMI Lebak mencatat telah memberikan pertolongan kepada belasan pemudik. Hal ini menunjukkan pentingnya keberadaan pos siaga tersebut dalam memberikan bantuan tepat waktu.
"Kami minta relawan tetap memberikan pelayanan kepada pemudik 24 jam," pesan Asep Komar. Pernyataan ini menegaskan komitmen penuh PMI Lebak dalam memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh pemudik selama periode mudik Lebaran 2025.