PMI Banten Siap Siaga Mudik Lebaran: 13 Ambulans dan 399 Personel Dikerahkan
Palang Merah Indonesia (PMI) Banten kerahkan 13 ambulans dan 399 personel untuk membantu kelancaran mudik Lebaran 1446 H di 41 titik posko, bekerja sama dengan pemerintah, TNI, dan Polri.

Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten bersiap menghadapi arus mudik Lebaran 1446 Hijriah dengan mengerahkan sumber daya yang signifikan. Sebanyak 13 unit ambulans disiagakan, didukung oleh 399 personel yang terdiri dari berbagai latar belakang keahlian. Kegiatan siaga ini dimulai sejak tanggal 23 Maret hingga 7 April 2025, tersebar di 41 titik posko yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri.
Ketua PMI Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah, mengumumkan kesiapan ini di Serang pada Selasa. Ia menjelaskan bahwa personel yang dikerahkan terdiri dari pengurus PMI kabupaten/kota dan provinsi, Korp Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), relawan, dokter, dan tenaga kesehatan. Dengan jumlah personel yang besar ini, PMI Banten memastikan kesiapan optimal dalam memberikan bantuan medis dan dukungan logistik selama periode mudik Lebaran.
Selain ambulans untuk penanganan medis umum, PMI Banten juga menyediakan lima unit ambulans jenazah dan empat unit kendaraan operasional untuk menunjang kelancaran operasional di lapangan. Penempatan posko di 41 titik strategis bertujuan untuk memastikan jangkauan bantuan yang luas dan responsif terhadap berbagai kemungkinan situasi darurat selama masa mudik.
Keseluruhan Personel dan Sarana yang Disiapkan
PMI Banten telah mempersiapkan secara matang untuk membantu kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini. Sebanyak 399 personel yang terlatih dan berpengalaman akan bertugas di berbagai posko. Mereka siap memberikan pertolongan pertama, penanganan medis, dan dukungan logistik lainnya kepada pemudik yang membutuhkan.
Ratu Tatu Chasanah menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI, dan Polri. Kerja sama ini diyakini akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama periode mudik.
Selain personel, PMI Banten juga menyediakan 13 unit ambulans untuk melayani kebutuhan medis darurat. Kesiapan ini menunjukkan komitmen PMI Banten dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama musim mudik Lebaran.
Lokasi dan Periode Penugasan
Sebanyak 41 titik posko telah disiapkan oleh PMI Banten untuk menjangkau seluruh wilayah yang dilalui pemudik. Posko-posko ini tersebar secara strategis untuk memastikan aksesibilitas yang mudah dan respon yang cepat terhadap berbagai kebutuhan darurat.
PMI Banten berkolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam mendirikan dan mengelola posko-posko tersebut. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan memastikan pelayanan yang terintegrasi dan efektif kepada masyarakat.
Periode penugasan dimulai sejak tanggal 23 Maret hingga 7 April 2025. Selama periode tersebut, seluruh personel dan sarana yang telah disiapkan akan beroperasi penuh untuk memberikan dukungan maksimal kepada pemudik.
Komitmen PMI Banten dalam Membantu Kelancaran Mudik
Kegiatan siaga mudik Lebaran ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PMI Banten setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan komitmen PMI Banten dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya selama periode hari besar keagamaan seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru.
Ratu Tatu Chasanah berharap agar kesiapan yang telah dilakukan PMI Banten dapat memberikan kontribusi nyata dalam membantu pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam menjaga kelancaran arus mudik Lebaran. PMI Banten berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan para pemudik.
Dengan adanya dukungan dari 13 unit ambulans dan 399 personel yang terlatih, PMI Banten siap memberikan respon cepat dan tepat terhadap berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi selama periode mudik Lebaran. Kolaborasi yang solid dengan berbagai pihak juga akan memastikan keberhasilan dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.