Dishub DKI Jakarta Ancam Derek Kendaraan Parkir Liar di Monas saat Gladi Bersih Pelantikan
Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menindak tegas kendaraan parkir liar di sekitar Monas dengan menyediakan 30 unit mobil derek dan 230 petugas selama gladi bersih pelantikan kepala daerah.

Gladi bersih pelantikan kepala daerah di Monas, Jakarta Pusat pada Rabu, 19 Februari 2024, berpotensi menimbulkan kemacetan akibat parkir liar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersiap menerjunkan 30 unit mobil derek dan 230 petugas untuk menindak tegas kendaraan yang parkir sembarangan di sekitar kawasan Monas.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menegaskan komitmennya untuk menjaga kelancaran lalu lintas. "Benar, jika ada yang melanggar langsung, kami derek," tegas Syafrin. Langkah tegas ini diambil setelah insiden kemacetan pada gladi kotor pelantikan sebelumnya, di mana banyak kendaraan pejabat yang parkir di badan jalan.
Imbauan kepada para kepala daerah terpilih dan seluruh undangan untuk tidak memarkir kendaraan di badan jalan telah disampaikan. Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan jalur khusus dan area parkir untuk memastikan kelancaran acara dan mencegah gangguan lalu lintas. Sanksi tegas berupa penindakan langsung dengan derek menjadi bukti keseriusan Dishub DKI dalam menjaga ketertiban.
Penindakan Tegas Dishub DKI Jakarta
Dishub DKI Jakarta tidak main-main dalam menegakkan aturan lalu lintas. Sebanyak 30 unit mobil derek telah disiapkan untuk menindak kendaraan yang parkir di jalur lalu lintas. Selain itu, 230 petugas diterjunkan untuk mengawasi dan memastikan penindakan berjalan efektif dan tertib.
Langkah antisipasi ini diambil untuk menghindari terulangnya kejadian serupa seperti pada gladi kotor. Kemacetan parah terjadi akibat banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan Merdeka Barat, sehingga mengganggu arus lalu lintas. Mobil-mobil yang melanggar aturan lalu lintas tersebut akhirnya diderek ke parkiran Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) Monas.
Sebelum dilakukannya penindakan, petugas Dishub DKI Jakarta telah memberikan peringatan sebanyak empat kali melalui pengeras suara kepada para protokol dan ajudan gubernur dan wakil gubernur untuk memindahkan kendaraan yang parkir di badan jalan. Namun, peringatan tersebut tampaknya tidak diindahkan, sehingga tindakan tegas berupa penderekan terpaksa dilakukan.
Antisipasi Kemacetan dan Imbauan Kepada Undangan
Seluruh undangan gladi bersih pelantikan kepala daerah telah diarahkan untuk masuk ke kawasan Monas melalui jalur yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir potensi kemacetan akibat parkir liar. Dishub DKI Jakarta berharap dengan adanya arahan ini, para undangan dapat mematuhi aturan dan memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan.
Dengan adanya penambahan jumlah petugas dan mobil derek, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelanggar. Dishub DKI Jakarta berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang tertib dan aman bagi seluruh masyarakat, khususnya selama berlangsungnya gladi bersih pelantikan kepala daerah di Monas.
Petugas Dishub juga akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan selama kegiatan berlangsung. Semoga dengan langkah-langkah yang telah diambil, gladi bersih pelantikan kepala daerah dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi kenyamanan bersama. Kepatuhan terhadap aturan parkir merupakan bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Jakarta.