Dishub Tulungagung Ganti Lampu PJU Son-T dengan LED: Hemat Listrik dan Anggaran
Dinas Perhubungan Tulungagung mengganti lampu penerangan jalan umum (PJU) Son-T dengan LED untuk menghemat energi dan anggaran, dengan target penggantian bertahap hingga 2025.

Tulungagung, Jawa Timur - Dalam upaya efisiensi anggaran dan penghematan energi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulungagung mulai mengganti lampu penerangan jalan umum (PJU) konvensional jenis Son-T dengan lampu LED yang lebih hemat energi. Langkah ini diklaim mampu memangkas biaya operasional secara signifikan.
Penghematan Energi dan Biaya Operasional
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Tulungagung, Panji Putranto, menjelaskan bahwa sebagian besar dari total 36.000 PJU di Tulungagung masih menggunakan lampu Son-T dengan daya 300 watt per unit. Penggunaan lampu Son-T ini berdampak pada tingginya konsumsi listrik dan biaya operasional.
"Kami mengganti lampu PJU Son-T menjadi LED untuk menghemat listrik dan menekan biaya operasional," ujar Panji dalam keterangannya di Tulungagung, Senin (17/2).
Lampu LED yang dipilih memiliki daya yang jauh lebih rendah, berkisar antara 40 hingga 60 watt per unit. Meskipun daya yang dibutuhkan lebih kecil, lampu LED tetap mampu memberikan penerangan yang optimal, bahkan lebih terang di beberapa kasus. Hal ini berarti penghematan energi lebih dari 50 persen dapat dicapai.
"Tingkat terang lampu LED sudah mencukupi, sementara konsumsi listriknya lebih rendah, sehingga berdampak pada penghematan anggaran," tambahnya.
Tahapan Penggantian dan Alokasi Anggaran
Pada tahun 2025, Dishub Tulungagung telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 juta untuk pengadaan 100 unit lampu LED. Harga per unit lampu LED tersebut sekitar Rp3 juta. Proses penggantian lampu PJU dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
Prioritas penggantian difokuskan pada ruas jalan perkotaan yang masih menggunakan lampu Son-T. Beberapa ruas jalan yang telah dilakukan pergantian lampu meliputi Jalan Basuki Rahmat, Jalan RA Kartini, dan Jalan Ngujang 2. Proses pergantian akan terus berlanjut hingga seluruh PJU di Tulungagung tergantikan.
Dengan pergantian ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan keuangan daerah. Penghematan energi tidak hanya mengurangi beban anggaran, tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan.
Dampak Positif Penggantian Lampu PJU
Pergantian lampu PJU dari Son-T ke LED memberikan beberapa dampak positif, antara lain:
- Penghematan energi: Konsumsi listrik berkurang lebih dari 50%, mengurangi beban anggaran.
- Penghematan biaya operasional: Biaya perawatan dan penggantian lampu berkurang karena umur pakai lampu LED lebih panjang.
- Penerangan yang optimal: Lampu LED memberikan penerangan yang cukup dan merata.
- Ramah lingkungan: Penggunaan energi yang lebih efisien berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.
Langkah Dishub Tulungagung ini patut diapresiasi sebagai upaya konkret dalam mewujudkan efisiensi dan keberlanjutan pengelolaan infrastruktur kota. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Tulungagung.